SUKABUMI, Mbinews.id – Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, mengatakan bahwa stok minyak goreng di wilayah Kota Sukabumi, relatif masih aman. Terkait kelangkaan minyak goreng di pasaran, dirinya mengklaim bahwa hal tersebut dikarenakan adanya pembelian yang meningkat di kalangan masyarakat, Kamis (17/03/2022).
“Untuk stok minyak goreng di pusat perbelanjaan maupun pasar yang ada di Kota Sukabumi saat ini, masih relatif tersedia. Meskipun memang ketrsediaan stok tersebut, lebih sedikit dari kondisi normal biasanya,” ujar Fahmi saat usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) beberapa waktu lalu (15/03/2022), bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Sukabumi.
Lanjutnya, selain adanya penurunan ketersediaan stok yang ada, dirinya juga mengklaim bahwa adanya fenomena panic buying dikalangan masayarakat, terkait pembelian minyak goreng.
“Setelah kami dari Forkopimda melakukan monitoring pada beberapa pusat perbelanjaan dan juga distributor minyak goreng di Kota Sukabumi, ada dua hal yang menjadi faktor kelangkaan minyak goreng di pasaran. Fenomena panic buying dan juga lebih sedikitnya stok minyak goreng di pasaran,” ujarnya.
Dalam sidak tersebut, selaku satgas ketahanan pangan, Polres Sukabumi Kota memastikan tidak adanya penimbunan komoditas minyak goreng yang terjadi di Kota Sukabumi.
“Kami memastikan, akan terus melakukan monitoring terkait pasokan maupun distribusi minyak goreng di pasaran. Berdasarkan hasil pantauan yang dilakukan hingga saat ini, tidak ditemukannya adanya indikasi penimbunan yag dilakukan pihak distributor maupun pedagang,” ujar Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin.
Lanjutnya, pihaknya akan menindak tegas, jika didapti oknum yang memang memanfaatkan momen kelangkaan minyak goreng ini.
“Jika memang ditemukan adanya penimbunan, kami akan tindak tegas sesuai aturan yang berlaku. Namun kami juga mengimbau kepada masyarakt, agar tidak melakukan pembelian minyak goreng yang berlebihan. Silahkan lakukan pembelian sesuai kebutuhan normal sehari-hari,” pungkasnya. Ardan/Wan/Mbi