BANDUNG, Mbinews.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berupaya menuntaskan masalah Open Defecation Free (ODF) atau buang air besar sembarangan pada 2023 mendatang.
Dari 151 kelurahan di 30 kecamatan, sebanyak 93 kelurahan atau 82.63 persen telah bebas ODF.
“Pemkot Bandung berupaya meningkatkan akses sanitasi dan percepatan kelurahan ODF masuk dalam misi 1 sasaran 2. Yaitu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” beber Yana Rabu 27 April 2022.
Menurutnya, tujuan pembangunan berkelanjutan yaitu menjamin ketersediaan dan manajemen air bersih serta sanitasi yang berkelanjutan untuk semua.
“Pada tahun 2030 mencapai akses terhadap sanitasi dan kebersihan yang memadai dan merata bagi semua. Juga menghentikan buang air besar di tempat terbuka,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ahyani Raksanagara menyatakan, ada road map dalam percepatan ODF Kota Bandung. Termasuk juga pembangunan nonfisik.
“Pembangunan nonfisik seperti komitmen kelurahan ODF. Menggandeng para tokoh akademisi dan ulama untuk turut serta. Termasuk juga Penegakan perda K3 sinergi bersama Citerum Harum,” katanya.
“Sedangkan pembangunan fisiknya seperti septictank individu, optimalisasi saluran air limbah PDAM. Septictank komunal skala kecil hingga besar,” tambahnya. (yan-pipi)