Sukabumi, Mbinews.id – Kota Sukabumi masuk dalam kandidat championship Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) tingkat nasional. Cahmapionship TP2DD tersebut di gelar oleh Bank Indonesia (BI).
“Betul, TP2DD Kota Sukabumi masuk kandidat untuk championship TP2DD tahun 2021 tingkat Kota yang disleenggarkan oleh BI,”ujar Kabid Perencanaan,Pengembangan, dan Pengendalian Pajak Daerah pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kota Sukabumi, Martha Galuh Budianti. Senin, (13/6/2022).
Baca juga: Selama Mei 2022, Pemkot Sukabumi Terima 38 Aduan
Martha mengungkapkan, TP2DD merupakan wadah koordinasi antar instansi dan stakeholder terkait yang dibentuk untuk mendorong inovasi percepatan dan perluasan elektronik transaksi pemerintah daerah. Berkaitan denga itu, Kota Suakbumi sudah melakukan sejak tahun 2016 dan 2017 dalam pembayaran non tunai.
“Di Kota Sukabumi penerapan non tunai sudah diterapkan di athun 2016. Seperti, gaji, belanja daerah, dan segala macamnya. Tapi untuk saat ini kita tengah genjot sumber pendapatan lain yang belum menerapkan non tunai. Makanya, kami merancang bentuk Elektronifikasi Transaski Pemerintah Daerah (ETPD),”katanya. Seperti yang dilansir di Harian Ekonomi Neraca.co.id
Setelah itu tuntas, lanjutnya, akan beralih pada pembentukan sistem, karena yang sudah berjalan di Kota Sukabumi baru Pajak Online Kota Sukabumi (PANTAS). Sehingga kedepan, PANTAS tersebut akan dikembangkan yang didalamnya ada item-item retribusinya.
Baca juga: Pemkot Sukabumi Raih Penghargaan Dari Kemendagri
“Jadi nanti SKPD bersama RKUD (BJB) yang saat mulai menuju digitalisasi bisa bekerjasama, seperti yang sudah dilakukan dengan Dinas Kesehatan menerapkan menerapkan sistem qiuris di Puskesmas. Artinya ini sudah terjalin kerjasama digitalisasi antara BJB dengan Dinas Kesehatan,”terangnya.
Saat ini, pihaknya tengah mempersiapkan pelaksanaan survei yang akan dilakukan langsung oleh BI. Tapi, sebelum itu dilakukan, pihaknay sudah menuntaskan penginputan data. Diantaranya, kegiatan yang menyangkut dengan TP2DD mulai dari 1 Januari hingga 31 Desember Desember 2021.
“Adanya cahmpionship ini juga merupakan pecutan bagi kita untuk terus melakukan inovasi yang berkaitan dengan perluasan digitalisasi di daerah,”pungkas Martha. (Ardan/Wan/mbi).