SUKABUMI, Mbinews.id– Progres penyerapan dana Program Pemberdayaan Rukun Warga (P2RW) sudah mencapai 100 persen. Artinya, dari 357 Rukun Warga (RW) se Kota Sukabumi, semuanya sudah mencairkan anggaran P2RW tersebut.
“Semua RW sudah mencairkan dana P2RW tersebut,” ujar Analisis Kebijakan Sub Koor Administrasi Kewilayahan Bagian Tata Pemerintahan Setda Kota SUkabumi, Nia Vaulina. Senin, (26/9/2022).
Dalam pencairan dan P2RW tahun ini, berbarengan juga dengaan proses pencairan reward pekerjaan P2Rw yang terbaik pada tahun 2021. Tapi, pencaiaran ini tidak tergangu dengan pencaiaranb dana P2RW. Karena kata Nia, dan P2RW itu cairnya melalui kecamatan, sedangkan untuk reward itu ada di bagain tata pemerintahan.
“Beda kalau untuk dan P2RW, pencaiaranya di Kecamatan, dan reward ada di kami (tata pemerintahan),”katanya.
Untuk tahap pekerjaanya, lanjut Nia, saat ini ada yang tengah proses melaksanakan, dan tidak sedikit juga ada yang sudah tuntas melaksanakan pekerjaan.
“Kalau pekerjaannya sih, ada yang sedang dilakukan, dan ada juga yang sudah tuntas,”akunya.
Nia mengungkapkan, jika dilihat dari proposal ajuan di setiap RW, 50 persen lebih ke kegiatan fisik, dan sisanya non fisik.
“Kalu melihat proposal yang masuk sih, rata-rata hampir 50 persen ke fisik,”ungkapnya.
Nia juga mengungkapkan, hasil dari evaluasi dari tahun-tahun sebelumnya, adanya program P2Rw tersebut, tingkat swadaya masyarakat sangat tinggi. Sehingga, Pemkot Sukabumi, setiap tahunnya meningkatkan dan P2RW yang sudah bergulir sekitar 9 tahun.
“Karena terlihat partisipasi masyarakat cukup tinggi, makanya dan P2Rw setiap tahunya meningkat. Tahun ini saja setiap RW mendapatkan Rp25 juta, sedangkan tahun sbelumnya mencapai Rp20 juta,”akunya.
Baca Juga: https://mbinews.id/2020/09/22/dana-kelurahan-dan-p2rw-dipastikan-tidak-akan-tumpang-tindih/
Nia juga mengatkan, pada bulan November mendatang akan dilakukan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap program tersebut. Untuk itu, pihaknya berharap di Oktober semua pekerjaan sudah tuntas dilakukan.
“Berharap sih, bulan Oktober itu tuntas pekerjaanya, masuk ke monev di November. Sehingga, diakhir Desember semua pertangungjawaban pelakasanaan P2RW sudah terkumpul, walaupun dalam aturannya, pertanggungjawban itu sampai awaql Januari 2023,”harap Nia.
Sekedar untuk diketahui, P2RW yang digulirkan oleh Pemkot Sukabumi, merupakan upaya pemerataan pembangunan hingga ke wilayah. Karena pemerataan pembangunan merupakan harapan dan cita-cita utama agar bisa dirasakan hasilnya oleh masyarakat.ardan/wan/mbi.