SUKABUMI,Mbinews.id– Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kota Sukabumi, menggelar Focus Group Discussion (FGD) yang membahas isu-isu strategis yang menimpa terhadap sarana pendidikan swasta. Terutama dalam hal pemerataan kualitas pendidikan di Sekolah swasta.
“Agenda yang diusung dalam FGD kali ini yakni meningkatkan peran pemerintah dan badan penyelenggara yayasan dalam pemerataan kualitas pendidikan,”ucap Ketua BMPS Kota Sukabumi, Asep Deni, disela-sela FGD BMPS Kota Sukabumi bertempat di SMA Pesantren Terpadu Hayatan Thayyibah Sukabumi. Selasa, (11/10/2022).
Menariknya tema tersebut, lanjut Asep, karena hingga saat ini masih banyak sekolah swasta yang kualitasnya masih membutuhkan sentuhan dan perhatian khusu dari pemerintah.
“Makanya, dalam hal ini kami hadirkan lima narasumber salah satunya dari KCD wilayah V Provinsi Jabar, dan juga Dikbud Kota Sukabumi,”ucap Asep.
Selain masalah kualitas pendidikan, kata Asep, permasalahan penerimaan peserta didik baru juga menjadi masalah inti yang ada saat ini. Bahkan hingga saat ini, terdapat beberapa sekolah swasta yang ada di Kota Sukabumi terpaksa harus tutup akibat tidak ada peserta didik.
“Kita berharap ada langkah khusus yang bisa dilakukan Pemerintah Daerah, Provinsi Jawa Barat dalam hal ini KCD V, serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi,” tegasnya.
Untuk itu, lanjut Asep. FGD kali ini betul-betul diharapkan bisa merumuskan langkah pergerakan yang akan dilakukan kedepanya. Hal itu salah satu untuk memajukan sekolah swasta yang ada di Kota Sukabumi.
“Hasil dari FGD ini salah satunya untuk meningkatkan kemajuan sekolah swasta di Skota Suakbumi,”pungkas Asep. ardan/wan/mbi.