SUKABUMI, Mbinews.id – Pasca terjadinya beberapa insiden yang sempat mencoreng marwah institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri), tentunya membuat berbagai pihak bertanya terkait sumpah Tribrata yang diucapkan anggota berseragam cokelat tersebut.
Mulai dari kejadian yang terjadi di lingkaran Mabes Polri, hingga terakhir kejadian mencolok yang menimpa pucuk pimpinan Polri di tingkat kewilayahan.
Tentunya dengan berbagai kejadian tersebut, akan menambah coretan tinta hitam Polri di mata masyarakat. Meskipun sesungguhnya, tidak dapat di sama ratakan bahwa seluruh anggota Polri itu, sama dengan ulah beberapa oknum Polri yang saat ini sedang menjalani proses peradilan.
Atas dasar tersebut, lantang terdengar ucapan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, untuk menjadikan peristiwa ini sebagai momentum perubahan pada tubuh institusi yang dipimpinnya itu.
Meskipun, saat ini justru publik bertanya apakah momentum tersebut mau di raih. Karena, jika berkaca kepada peristiwa yang terjadi, seharusnya kejadian pelanggaran berat di institusi Polri tidak seharusnya terulang kembali dalam kurun waktu yang sangat amat berdekatan. Selain saat ini sedang menjadi pengawasan intensif dari pucuk pimpinan Polri, masyarakat juga saat ini sedang gencar-gencarnya menyoroti berbagai hal yang bersinggungan dengan kepolisian.
Namun demikian, seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa tidak semua anggota Polri itu memiliki satu kesamaan dengan ulah beberapa oknum yang telah mencoreng marwah dari penegak hukum yang satu ini. Dan pastinya publik berharap agar, kedepannya Polri bisa mengambil momentum perubahan yang digaungkan oleh Kapolri, setelah beberapa kasus besar yang terjadi saat ini.
Karena, suka atau tidak suka, diakui bahwa, masyarakat masih membutuhkan keberadaan Polri. Dan tidak bisa dipungkiri juga, bahwa jumlah polisi baik tentunya lebih banyak dari total segelintir oknum yang mencoreng nama baik kepolisian itu.
Semoga dengan pola kepemimpinan Polri saat ini, dan tentunya setelah berbagai kejadian yang menimpa tubuh Polri, bisa menjadi guru terbaik bagi seluruh anggota Polri, yang hendak melakukan pelanggaran hingga merugikan diri dan juga institusi.
Tak kurang dari 270 juta rakyat Indonesia, mempercayakan keamanan dan ketertiban masyarakat serta kondusifitas wilayah, di tangan anda para anggota kepolisian. Semua lapisan elemen masyarakat, maupun pemerintahan, tentunya berharap agar kepolisian bisa menjadi garda terdepan dalam melindungi dan mengayomi masyarakat.
Bahkan, lebih dari hal tersebut, masyarakat tentunya siap menerima kehadiran anda kembali, usai masa tugas anda berakhir. Disaat anda kembali menjadi masyarakat biasa itulah, buah dari tanaman kebaikan yang selama andaa bertugas, akan anda petik.
Maju terus Kepolisian Republik Indonesia, kami sebagai rakyat akan terus mendukung dan percaya bahwa anda akan terus memegang erat janji Tribrata hingga masa purna-mu. (Ardan/Wan/Mbi)