BANDUNG, MBInews.id – Ketua DPRD Kota Bandung, H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., menghadiri acara Bandung Job Fair 2022, di Festival Citylink, Bandung, Rabu (2/11/2022). Dalam acara yang diadakan Disnaker Kota Bandung ini dihadiri oleh Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan Kepala Disnaker Andri Darusman.
Tedy mengapresiasi digelarnya acara bursa kerja ini. Melepas pandemi selama dua tahun lebih, warga Kota Bandung begitu menunggu acara semacam ini.
Selain para pencari kerja baru, lowongan pekerjaan ini juga dibutuhkan oleh warga yang terkena pemutusan kerja di masa pandemi.
Oleh karena itu, Tedy berharap acara ini akan terus diselenggarakan di masa mendatang. DPRD Kota Bandung siap menyokong kebutuhan anggaran yang diperlukan untuk mempertemukan para pencari kerja dengan perusahaan.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada Disnaker dan Pemkot Bandung yang menggelar acara, yang sesungguhnya dibutuhkan oleh para pencari kerja di Kota Bandung. Mudah-mudahan bisa digelar secara rutin. Kami di DPRD siap support dan menyetujui anggaran untuk job fair semacam ini,” tuturnya.
Tedy menjelaskan, bursa kerja adalah acara yang bisa memenuhi kebutuhan perusahaan dalam mencari pekerja sesuai kapabilitasnya.
“Kami mengapresiasi berbagai kolaborasi dari banyak pihak sehingga acara ini terselenggara. Dan untuk perusahaan, bila ingin mendapat tenaga kerja yang layak, ikutilah job fair karena akan menemukan pekerja yang memiliki kompetensi yang diharapkan sehingga jelas mendapatkan yang berkualitas,” katanya.
Tedy berharap pada penyelenggaraan selanjutnya ada banyak perusahaan yang ikut serta. Dengan begitu, kesempatan angkatan kerja untuk terserap lebih terbuka lebar.
“Mudah-mudahan yang hadir ini bisa semuanya diterima dan perusahaan yang mencari pekerja bisa terbantu. Acara ini merupakan ikhtiar yang luar biasa,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Tedy sempat mewawancarai sejumlah pencari kerja. Tedy menangkap aspirasi mereka yang berharap acara serupa bisa menjadi solusi bagi mereka dan teman-teman lainnya yang saat ini sedang berupaya mendapat pekerjaan.
Dalam acara itu, dibuka pula jalur khusus bagi warga disabilitas. Sebelum acara berakhir, tercatat telah hadir lebih dari 40 pencari kerja khusus disabilitas.
Kepala Disnaker Kota Bandung Andri Darusman menjelaskan, job fair ini digelar pada 2-3 November 2022. Di hari pertama ini, job fair diminati sebanyak 12.500 pelamar.
Terdapat 40 perusahaan yang ikut serta dan membuka 4.000 lowongan kerja. Perusahaan ini meliputi sektor jasa keuangan, properti, ritel, perbankan, dan lainnya.
Andri mengatakan, dampak pandemi covid sejak awal 2020 menaikkan tingkat pengangguran terbuka dari 8,11 persen atau sekitar 105 ribu menjadi 11,46 persen atau kurang lebih 153.000 orang di akhir tahun 2021.
“Maka salah satu upaya yang dilakukan adalah mengadakan kegiatan job fair. Sebelumnya di tahun 2020 dan 2021 job fair ini dilaksanakan secara online,” katanya.
Wali Kota Bandung Yana Mulyana berharap acara ini bisa menjadi solusi di tengah pemulihan ekonomi pasca pandemi.
“Dua tahun pandemi melanda Kota Bandung berdampak sosial ekonomi. Hari ini saya apresiasi kegiatan job fair mempertemukan dua belah pihak yang saling membutuhkan. Perusahaan butuh karyawan yang punyai kompetensi, dan pelamar bisa mendapat pekerjaan sesuai potensi yang dimiliki,” ujarnya. *(Editor)