SUKABUMI,Mbinews.id– Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi terus mendorong percepatan pembangunan daerah. Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, bertemu Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi RI, Todotua Pasaribu, di Jakarta, Selasa (18/11), untuk membahas penguatan investasi serta pengembangan kawasan industri.
Ayep yang didampingi Kepala DPMPTSP Kota Sukabumi, Andri Firmansyah, membawa sejumlah usulan strategis terkait peningkatan layanan publik dan percepatan pembangunan ekonomi.
Pemerintah pusat merespons positif dua proposal utama Pemkot Sukabumi, yakni pembangunan Mal Pelayanan Publik senilai Rp30 miliar dan Dana Alokasi Khusus sekitar Rp9 miliar. Total dukungan anggaran yang diterima mencapai Rp39 miliar.
“Alhamdulillah, proposal kita sudah diterima. Kami akan terus mengupayakan percepatan agar pembangunan di Kota Sukabumi semakin tumbuh dan berdaya saing,” kata Ayep dikutip dari situs pemkotsukabumi.
Selain dukungan pendanaan, pembahasan juga fokus pada rencana pengembangan kawasan industri di wilayah Cemerlang seluas sekitar 50 hektare.
Pemkot Sukabumi, kata Ayep, kini tengah menuntaskan revisi dan pengusulan kawasan tersebut untuk ditetapkan sebagai kawasan industri yang siap dikembangkan.
Ayep menegaskan, penguatan infrastruktur investasi akan diimbangi dengan optimalisasi APBD dan pemanfaatan anggaran ekonomi sosial, sehingga pembangunan dapat berjalan lebih menyeluruh dan berdampak luas bagi masyarakat.
“Ini adalah ikhtiar kita agar Sukabumi terus bertumbuh. Kami berharap doa dan dukungan warga agar langkah ini membawa keberkahan bagi kita semua,”pungkasnya.ardan/wan/mbi.








