SUKABUMI, MBInews.id – Angaran Pendapatan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (R-APBD) perubahan tahun anggaran 2020 mengalami penurunan. Khususnya sektor Pendapatan ASli Daerah (PAD).
“Iya PAD kita alami penurunan sekitar 14.49 persen, khusunya berhubungan dengan Pajak hotel, restoran dan sejenisnya,”ujar Walikota Sukabumi Achmad Fahmi usai rapat Paripurna penjelasan R-APBD perubahan anggaran tahun 2020. Di ruang Paripurna DPRD Kota Sukabumi. Selasa, (8/9/2020).
Fahmi menambahkan, penurunan yang terjadi itu dikarenakan dampak dari masa pandemi Covid-19 serta disaat diberlakukanya Pembatasan Sosial Berskal Besar (PSSB) beberap bulan lalu. Sehingga kata Fahmi, dimasa – masa itu perekonomian di Kota Sukabumi melemah.”Dimasa pandemi dan PSBB itu semua pendapatan berkurang, dan berdampak terhadap pemasukan PAD,”tuturnya.
Melihat kondisi seperti itu tambah Fahmi, tentu saja membuat pencapaian target PAD tergolong tidak akan tercapai, dan itu tidak bisa dipungkiri.”Pemerintah pusat juga merubah target. Targetnya yakni penanganan Covid ini, bukan pembangunan artian fisik, tetapi target penanganan dan advokasi covdi-19,” ungkap Fahmi.
Fahmi juga megungkapkan untuk sektor belanja alami kenaikan, seperti halnya dari segi belanja kesehatan yang dari target awal tidak naik, terpaksa harus naik . Hal itu dikarenakan untuk pengananan Covdi-19.”begitu juga dengan Jaring Pengaman Sosial (JPS) yang awalnya tidak dianggarkan, jadi harus dianggarkan,” pungkasnya. (Ardan/MBI)