SUKABUMI, MBInewa.id – Ratusan massa Gerakan Reformis Islam (GARIS) Sukabumi Raya serukan boikot produk-pruduk Prancis kepada pemerintah. Dalam aksi unjuk rasa yang berlangsung di Balaikota Kota Sukabumi, Rabu (04/11/20).
” Kami meminta kepada pemerintah Kota dan Kabupaten Sukabumi untuk menyampaikan aspirasi kepada Gubernur dan Presiden untuk memboikot produk-produk Prancis. Bila perlu memutus hubungan Bilateral dengan negara Prancis,” ujar Ketua GARIS Sukabumi Raya Ust. Ade Saefullah mengatakan
Menurut Ade Saefullah, seruan aksi boikot tersebut merupakan upaya perlawanan terhadap Presiden Prancis yang telah menghina Nabi Muhammad Saw.
” Mengecam atas penistaan yang dilakukan oleh presiden Prancis Emmanuel Marcon yang dilakukan kepada Nabi besar Muhammad Saw dan mengajak kepada seluruh umat Islam yang ada di Sukabumi, Indonesia dan Dunia untuk memboikot produk-produk Prancis,” katanya.
Lanjutnya “Ada 30 produk. Jika seandainya kita masih mengunakan produk tersebut berarti sama saja kita masih sama saja mendukung penistaan kepada Rasulullah,” ucapnya.
Jika produk-produk hari ini masih dijual dan marak, tidak menuntut kemungkinan akan adanya sweeping. Namun hal tersebut akan dimusyawarahkan terlebih dahulu.
“Untuk aksi sweeping kami musyawarahkan dulu dengan ikhwan-ikhwan kami” pungkasnya. (Dian/Mbi)