SUKABUMI,Mbinews.id– Ditengah terpuruknya perekonomian akibat pandemi Covdi-19, , tidak membuat surut untuk terus bangkit menjalankan roda usahanya. Seperti Dani Sugandi, salah satu pengrajin pembuat helm motor asal Kampung Ciroyom, Desa Padaasih, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, hingga saat ini masih mampu memproduksi, bahkan helm buatanya yang sering disebut RG Helmet (Helm Motor) masih laku dipasaran.”Alhamdulillah kondisi pandemi Covid-19, saya masih bisa bangkit dan tidak patah semangat untuk berkarya,”kata Iponk sapaan akrabanya, saat ditemui, Selasa (5/1/2021).
Bukan hanya laku dipasaran saja, RG Helmet hasil buah tanganya juga tembus ke luar negeri. Seeperti malaysia, Singapuar, dan Korea.”Yang pesan bukan warga Sukabumi saja, tapi luar daerah bahkan luar negrri juga ada,”aku Iponk.
Iponk mengungkapkan, jika helm buatanya tak kalah bagus juga dengan buatan luar. Sebab, dengan dibandrol mulai Rp800 ribu, hingga RRp1,5 juta banyak yang memesanya. Bahkan Iponk juga siap melayani kebutuhan pesanan helmet sesuai keinginan dan karakter para konsumen, untuk menyelesaikan 1 buah helmet, butuh waktu kurang lebih 1 minggu. “Kami melayani pembuatan helmet sesuai keinginan konsumen, apabila hasil tidak sesuai keinginan kami juga memberikan garansi,”terangnya.
Usaha Iponk juga mendapat dukungan penuh dari Komunitas motor Chopper, dimana Iponk juga tergabung dalam komunitas tersebut. Kedepan usahanya tersebut akan lebih dipatenkan untuk izin yang mengikuti Standar Nasional Indonesia (SNI) hal itu dilakukan untuk kenyamanan para konsumennya. “Komunitas kami Bastarda La Familia, kalau saya fokus dalam pembuatan helm, sebagian teman-teman komunitas juga merakit atau membangun sebuah motor,”pungkasnya. ardan/mbi