SUKABUMI, MBInews.id – Komisi III DPRD Kota Sukabumi dengar pendapat dari Pimpinan Komite Olahraga Nasional (KONI) Kota Sukabumi terkait anggaran cabang olahraga. Senin (07/06/21).
Dalam dengar pendapat tersebut dipimpin langsing oleh wakil ketua komisi Bambang Herawanto bersama lima anggota lainnya, sedangkan KONI Kota Sukabumi dihadiri oleh ketua KONI Haikal Reza dan pengurus.
Bambang Herwanto mengatakan, dengar pendapat dari KONI, bahwa mereka kurang adanya perhatian pemerintah daerah dalam mengembangkan bapak atlit. Bahkan mereka rela oleh pendukungnya untuk melakukan ngencleng atau iuran warga untuk pemberangkatan tim sepakbola ke babak kualifikasi Porprov Jabar.
“Jujur saja memang perhatian kepada KONI, terkait persoalan anggaran dan pembinaan atlet yang kurang dari pemerintah daerah. Sehingga atlet-atlet berprestasi pindah-pindah kedaerahan lain ujung-ujungnya dinikmati oleh daerah lain” ucapnya.
Tentunya dengan kondisi saat ini, kata Bambang, bagiamana hari ini KONI bisa berkerja dengan baik dalam membina atlit-atlit yang profesional.
“kalau pembinaan baik, atletnya baik semuanya, tentunya Walikotanya juga baik dan dianggap berprestasi,” tuturnya.
Lanjut Bambang, kendati hari ini ada pengurangan anggaran karena ada refocusing akibat pandemi Covid-19. Tentunya tidak hanya mengandalkan dari APB saja.
“Tidak mesti bersumber dari APBD, Karena masih banyak anggaran lain yang bisa diambil seperti dari pemerintah Provinsi atau pun pusat, serta anggaran lainnya seperti perusahaan dengan dana CSR (Corporate Social Responsibility) tutupnya. (Dian/Ardan/Mbi).