SUKABUMI,MBInews.id– Upaya percepatan pembangunan terus dilakukan Pemerintah Kota Sukabumi, salah satunya dengan mendorong penelitian dan pengembangan (litbang) yang dijadikan sebagai dasar pembangunan. Hal itu dikatakan oleh Walikota Sukabumi Achmad Fahmi usai membuka kegiatan akselerasi fungsi penelitian dan pengembangan dengan research hub di salah satu Hotel kawasan Jalan Suryakencana Kota Sukabumi Kamis (17/10/2019).
Litbang sendiri lanjut Fahmi, menjadi tema yang sangat lama dibicarakan dan menjadi sebuah perhatian pemerintah pusat, serta diturunkan ke pemerintah di bawahnya baik provinsi ataupun Kota dan Kabupaten.”Penelitian diperlukan untuk menjawab kebutuhan masarakat yang makin banyak dan pemerintah harus beradaptasi dengan percepatan dunia,”ujarnya.
Fahmi berharap, dengan adanya research hub menjadikan kajian tersentralisir. Sehingga jika ada penelitian dari perguruan tinggi,pemda serta elemen lain yang bisa dipertanggungjawabkan maka bisa terkumpul di reseacrh hub.”Kita berharap research hub jadi wadah bagi pihak yang membutuhkan kajian untuk diaplikasikan,”ujar Fahmi.
Sementara itu Badan Litbang Pemprov Jawa Barat Dewi Gartika mengungkapkan, jika litbang Kota Sukabumi yang baru muncul di tahun 2017 progresnya cukup luar biasa. Meskipun ada beberapa hambatan dalam penerapan iptek hasil penelitian yang harus disikpaoi bersama.”Jadi tidak bisa lembaga litbang itu menhasilakn banyak penelitian kalau tidak di aplikasikan, Karena dengan ada ide pemebentukan reserach hub sampai mencipatkan sebuah aplikasi yang bisa mewadahi itu bagi saya luar biasa,”ujar Dewi
Kedepan lanjut Dewi, Pemkot Sukabumi juga harus memfasilitasi untuk pemenuhan sumber daya manusia (SDM) kelitbangan. Seperti ada fungsional peneliti, analisis kebijkaan dan ada rekayasa. karena merak-mereka inilahyang menjadi kelitbangan sesungguhnya.”karena pejabat struktural itu sebagai unsur penunjang sebagi manajer dalam administrasi. Tapi dalam melakukan kelitbangan itu harus peneliti analis kebijakan ataupun pe rekayasa,”ujarnya
Selain itu juga Kota Sukabumi bisa lebih mengembangkan sarana-sarana iptek, jadi untuk reserachnya bisa berkembang, untuk inkunbasi bisinis semakin berkembang sehingga dari hasil penelitian itu akan muncul starup-starup dan ujungnya kepada pengurangan kemsikinan, pengganguran dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.”yang penting ada kolaborasi dan sinergitas yang baik, karena inovasi kalau tidak dikolaborasikan akan menjadi milik masing-maisng , ketika menjadi milik masing-masing siapa yang menggunakan,”tuturnya.
Kabid Litbang Bappeda Kota Sukabumi Nenden eviyanti mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh 100 orang peserta dari perangkat daerah dan unsur akademisi, dengan tujuan ingin jejaring diantara pemangku kepentingan terjalin dengan erat. Sehingga akan tahun kebutuhan setiap OPD yang ingin dilakukan pengkajian dan penelitian . Tapi untuk sat ini yang sedang dilakukan penelitian mengnai pentahelix.
Berkaitan dengan SDM, Nenden juga mengakui jika saat ini masih kurang tenaga murni peneliti. Saat ini di bagian litbang sendiri tidak ada seorang ahli peneliti.”Makanya kebutuhan SDM sangat diharapkan,”pungkas Nenden. (Ardn/Mbi)