SUKABUMI,Mbinews.id– Stunting sebenarnya masih dapat dicegah jika orang tua mengambil langkah-langkah penting dalam dua tahun pertama di kehidupan seorang anak. Jika anak tidak mendapatkan makanan dan perawatan yang tepat selama waktu khusus itu, efeknya tentu saja bisa sangat berbahaya.
Baca Juga:https://mbinews.id/2022/05/18/tekan-kasus-stunting-pemkot-sukabumi-lakukan-delapan-aksi-konvergensi/
“Stunting sendiri sebenarnya merupakan keadaan berhentinya pertumbuhan pada anak. Sehingga ini merupakan tugas bersama-sama sehingga tugas kita hari ini untuk mengingatkan masyarakat untuk melakukan pencegahan stunting sejak dini,”ujar Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar Dewi Asmara kepada media, saat melakukan sosialisasi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE), dan Stunting di Gedung Wanita, Kota Sukabumi. Selasa, (25/10/2022).
Dalam kegiatan tersebut, pihaknya juga menggandeng Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasioanl (BKKBN), dengan tema Bangga Kencana. Sehingga tujuanya, lanjut anggota Komisi IX tersebut, kegiatan ini adalah untuk memberikan pemhaman termasuk meningkatkan pengetahuan peserta tentang Stunting dan penyebab gejalanya, meningkatkan pengetahuan peserta tentang resiko tinggi dan pengenalan tanda kelahiran pada kehamilan.
“Jadi ini salah satu tugas kita, tentunya karena saya adalah wakil Kota Sukabumi kita memotivasi masyarakat khususnya kaum ibu-ibu yang ada di posyandu supaya lebih giat lagi untuk upaya bersama untuk menurunkan angka stunting,”terang Dewi.
Dewi menambahkan, penyebab utama stunting adalah kekurangan gizi pada waktu yang cukup lama. Pemberhentian pertumbuhan meliputi pertumbuhan tubuh dan otak. Stunting menyebabkan anak memiliki tinggi badan yang lebih pendek dibandingkan anak-anak lain yang seusia dengannya.
“Pola makan bayi dan balita yang sehat, kemudian pola asuh yang baik dan sistem sanitasi yang bersih sehingga hidup di lingkungan yang sehat. Untuk itu saya berharap, melalaui sosialisasi ini, para ibu-ibu lebih bisa mengatisipasi sejak awal untuk melakukan pencegahan,”pungkas Dewi.ardan/wan/mbi.