SUKABUMI,Mbinews.id– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, mengerahkan personil dan armada dengan membuka posko lapangan aksi siaga bencana jelang akhir tahun. Keberadaan posko tersebut, sebagai langkah kesiapsiagaan terhadap kerawanan risiko banjir longsor di momen natal dan tahun baru (Nataru).
“Ada dua posko yang disiapkan dalam aksi siaga bencana akhir tahun. Pertama, di kawasan Gedung Juang Kota Sukabumi, dan satu lagi di Kantor BPBD setempat,”ujar Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, BPBD Kota Sukabumi Zulkarnain Barhami, dalam releasenya (27/12/2022).
Baca Juga:https://mbinews.id/2022/10/25/bpbd-kota-sukabumi-jalin-kerjasama-dengan-setukpa-lemdiklat-polri/
Zulkarnain menambahkan, posko BPBD di Gedung Juang merupakan bagian dari pos terpadu sandi operasi lilin Lodaya yang digelar bersama Polres Sukabumi Kota. Namun bedanya pos yang didirikan itu fokus di kebencanaan. Kemudian, Pos Komando Lapangan Aksi Siaga Bencana (ASB), dengan petugas yang dikerahkan tidak hanya berasal dari BPBD saja, melainkan dari 11 komunitas peduli bencana. Seperti, PMI, Pramuka, Cakrawala Nusantara, STIKES, RKS, Gema Keadilan, KBPP Polri, Rumah Zakat, Bapena PPN, Paguyuban Elang Indah Pelangi serta Karang Taruna.
“Di posko ini adibentuk menjadi tiga tim, dan mereka bertugas selama 24 Jam yang diatur secara bergiliran,”katanya.
Baca Juga:https://mbinews.id/2021/10/18/imbau-warga-dalam-menghadapi-cuaca-ektrim-bpbd-gelar-pelatihan/
Nantinya, tambah Zulkarnain, posko tersebut memberikan tiga layanan utama bagi warga Sukabumi.Yakni, informasi rawan bencana, pencegahan kesiapsiagaan hingga pada penyelamatan dan evakuasi korban terhadap pengaduan adanya bencana. Terlebih, posko di Gedung Juang merupakan area berada di jalur lintasan orang dan barang cukup padat di tengah Kota Sukabumi. Pasalnya, berhadapan langsung dengan land mark lapang merdeka, episentrumnya keramaian warga yang beraktivitas.
Baca Juga:https://mbinews.id/2021/09/13/masuk-musim-penghujan-bpbd-kota-sukabumi-imbau-ini/
“Sedangkan, posko di kantor BPBD, merupakan pos komando yang diisi Tim Rraksi Cepat Penanggulangan Bencana, yang sudah di buka apda 23 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023 mendatang. Semoga kehadiran kedua posko bisa membantu aparat dan warga di sekitarnya,”ucapnya.
Yang terpenting, kata Zulkarnain, warga harus tetap waspada menghadapi potensi bencana, baik longsor maupun banjir bandang. Pasalnya, intensitas hujan di Sukabumi masih cukup tinggi.
“Berdasarkan prakiraan BMKG, potensi hujan lebat masih berpotensi tinggi di Jawa Barat. Termasuk wilayah Sukabumi,”pungkasnya.ardan/wan/mbi.
