SUKABUMI,Mbinews.id– Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji mengajak para wisudawan Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Symasul’Ulum untuk mengemban tugas sebagai lulusan perguruan tinggi dengan mengimplementasikan tri dharma perguruan tinggi, meningkatkan modal sosial, dan terus mengedepankan sikap positif.
“Hari ini adalah bukti nyata dari kerja keras dan ketekunan akang dan teteh selama ini. Wisuda bukanlah akhir, tetapi awal dari perjalanan baru menuju kesuksesan,” ujar Kusmana saat menghadiri acara Wisuda Tahun Akademik 2022-2023 STISIP Syamsul Ulum yang berlangsung di Grand Sulanjana. Kamis, (12/10/2023).
Kusmana juga berpesan, bahwa saat ini bukan hanya kepintaran yang di miliki para generasi muda, akan tetapi harus juga memiliki Attitude yang baik, harus bisa memahami kondisi di lingkungannya. Setelah lulus, Kang Tutus juga menyarankan para wisudawan bisa memilih pekerjaan sesuai dengan basic pendidikan.
“Pendidikan memang sangat penting namun atitude jauh lebih penting, para generasi muda selain harus memiliki pengetahuan, kemampuan dan atitude. Jadi tidak cukup dengan pintar saja, tapi harus bisa menjadi sikap yang baik,”ujarnya.
Kusmana juga berharap, para wisudawan itu bisa menjadi entrepreneur yang nantinya bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Disisi lain didirnya juga mengatakan, ditengah keterbatasan peluang menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), karena harus bersaing dan peluangnya tidak terlalu banyak, dirinya lebih menyarankan agar para mahasiswa yang baru di wisuda lebih fokus menjadi entrepreneurship.
“Kalau berhasil menjadi entrepreneurship tentunya akan bisa menyerap tenaga kerja, dan tidak terlalu mengharapkan menjadi ASN, karena dengan keterbatasan jumlah ASN yang semakin berkurang,”bebernya.
Selain itu, Kusmana juga menyoroti pentingnya modal sosial dalam mencapai kesuksesan.
“Bangunlah jaringan dan kerja sama yang baik dengan orang-orang di sekitar akang dan teteh. Modal sosial yang kuat akan membantu akang dan teteh dalam meraih peluang dan mengatasi tantangan,” tambahnya.
Sementara itu Ketua STISIP Syamsul’ Ulum, Dr. Aang Rahmatullah, S.IP, M.Si, mengatakan dari 192 mahasiswa STISIP Syamsul’ Ulum yang di wisuda terdiri dari 134 jurusan ilmu Administrasi Negara dan 58 jurusan Ilmu Pemerintahan.
Kepada para mahasiswa dan mahasiswinya yang telah menyandang gelar S1, Aang menyampaikan pesan agar Mereke bisa mengimplementasikan semua ilmu yang di dapat selama kuliah di kampus di dunia kerja maupun lingkungan masyarakat.
“Mereka sudah berproses selama empat tahun dan sekarang sudah menjadi Sarjana, jadi saatnya mengaplikasikan berbagai macam ilmu yang mereka miliki,”kata Aang.
Lanjut Aang, dirinya berharap para lulusan STISIP Syamsul’ Ulum bisa berkontribusi terhadap sebuah perubahan di masyarakat, dan mereka bisa berperan sebagai seorang Sarjana, untuk membawa ke hal yang lebih positif di masyarakat.
Menurut Aang, apa yang disampaikan PJ Wali Kota tentang bagaimana para wisudawan bisa menjaga atitude yang baik di masyarakat maupun di dunia kerja, Aang mengatakan bahwa atitude sendiri termasuk poin penting di perguruan tinggi, selama ini seluruh dosen di kampus tersebut telah menanamkan berbagi macam moral, tekanan kepada mahasiswa.
“Benar apa yang disampaikan pak PJ Wali Kota, yang namanya atitude itu nomor satu. Karena mahasiswa harus punya perilaku dan etika yang baik di masyarakat,”ujarnya.
Dari jumlah mahasiswa yang di wisuda, Aang juga mengatakan bahwa sekitar 70 persen mahasiswa yang mendapat beasiswa dan belum bekerja karena usianya masih terbilang produktif. Sisanya 30 persen mahasiswa yang memang sudah bekerja baik di tingkat pemerintahan maupun swasta.ardan/wan/mbi.