SUKABUMI,Mbinews.id– Tidak Tercapainya target pengadaan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B), Pemkot Sukabumi berusaha untuk mengajak masyarakat ataupun petani yang miliki lahannya untuk dijadikan LP2B.
“Iya, dalam pencapaian target pemenuhan LP2B seperti yang diamantkan dalam RPJMD, hingga saat ini belum mencapai target,”ujar Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi, usai menghadiri penyerahan Pengelolaan Aset LP2B dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD), kepada Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3), di Balaikota Sukabumi. Kamis, (16/12/2021).
Namun lanjut Fahmi, untuk mewujdukan LP2B, tentgu saja pihaknya akan melakukan beberapa strategi. Yakni, Pemda membeli lahan, atau mengajak masyarakat atau petani yang memiliki lahnya bisa dijadikan LP2B.
“Kami berharap ketika RPJMD selesai, kedu langkah startegis tersebut target pemenuhan LP2B bisa terpenuhi kedepanya,”katanya.
Disisi lain, Fahmi mengakui, jika pihaknya pernah mengajukan permohonan bantuan anggaran ke Pemprov Jabar untuk membeli lahan pertanian yanga akan dijadikan LP2B. Namun, hingga saat ini permohonan tersebut belum terealisasi.
“Makanya, kedepan kita akan lakukan strategi untuk keperluan LP2B,”jelasnya.
Sementara itu Kepala DKP3 Kota Sukabumi Andri Setiawan, mengungkapkan, dengan adanya penyerahan asset LP2B yang nantinya akan dikelola oleh DKP3 alami peningkatan jumlah. Dimana saat ini LP2B yang ada berjumlah 44,3 hektare.
“Alhamdulillah, saat ini LP2B jumlahnya bertambah,”terang Andri.
Andri mengungkapkan, LP2B yang berjumlah 44,3 hektare tersebut, terdikri dari milik pemda sebanyak 31,5 hektare dan sisanya 12,8 hektare milik mandiri (masyarakat). Sedangkan kalau melihat Perda kota Sukabumi Nomor 1 tahun 2016 tentang perlindungan LP2B, yang harus disiapkan itu mencapai 321 hektare.
“Karena kondisi disaat pandemi dan terjadinya refocusing, sehingga saat ini belum tercapai target tersebut,”terang Andri.
Untuk itu, pihaknya tetap akan terus menjaga dan mesosialisasikan pentingnya LP2B, mengingat lahan pertanian yang ada di Kota Sukabumi saat ini hanya menyisakan sekitar 1389 hektare lagi.
“Kami akan terus berusaha untuk menjaga lahan pertanian yang ada saat ini,”pungkas Andri.ardan/wan/mbi.