Mbinews.id, Cimahi- Pembagian sembako yang dilakukan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Pelaksana Pelanggan (UP3) Cimahi dalam kegiatan sosial bertajuk ‘Aksi Tebar Manfaat Sembako Plus’ pada Selasa (13/8) tersebut sebagai salah satu komitmen jika semua pegawai PLN siap menyisihkan sebagian penghasilannya untuk dibagikan kepada kaum duafa maupun warga yang dianggap kurang mampu.
Dalam hal ini, Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Pelaksana Pelanggan (UP3) Cimahi bagikan sebanyak 175 paket sembako plus satu ekor sapi untuk disembelih dan dibagikan dagingnya kepada warga RW 08 Desa Rende Kecamatan Cikalong Wetan Kabupaten Bandung barat.
Ketua Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN UP3 Cimahi, Iman Budianto mengatakan, dana pembagian sembako plus daging sapi ini bersumber dari zakat mal seluruh pegawai PLN UP3 Cimahi. Dimana dalam setiap penghasilannya para karyawan PLN diambil 2,5 persen untuk dibagikan kepada orang yang membutuhkan.
”Total pegawainya mencapai 131 orang. Jadi kami pegawai PLN Cimahi, total penghasilan tiap bulannya dipotong 2,5 persen,” kata Budianto, disela-sela kegiatan.
Dari zakat pegawai tersebut, lanjutnya, rata-rata dalam sebulan bisa terkumpul sekitar Rp 13 juta. Bahkan, bila pegawai mendapat rezeki lebih seperti Tunjangan Hari Raya (THR) bisa mencapai Rp 30 juta.
”Dana yang terkumpul ini kami peruntukan bagi fakir miskin, orang sakit duafa, juga kami berikan bantuan,” ucapnya.
Selain kegiatan sosial seperti ini, pihaknya juga kerap melakukan kegiatan sosial lainnya dari dana yang terkumpul tersebut. Bahkan dalam setahun, dia mengaku bisa melakukan kegiatan sebanyak empat hingga lima kali.
”Untuk tahun ini insyaAllah kami ingin bisa melaksanakan minimal lima kali,” tandasnya.
Sementara itu, Manajer PLN UP3 Cimahi, Ansats Pram Andreas Simamora menambahkan, dalam pembagian daging sapi kali ini pihaknya menggunakan besek bambu. Tujuannya, mendukung program pemerintah dalam mengurangi pemakaian plastik sekali pakai.
”Sekaligus kampanye pada para penerima bantuan untuk mengurangi pemakaian plastik,” singkatnya.
