• TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • DISCLAIMER
  • REDAKSI
Minggu, Juli 13, 2025
  • Login
  • Home
  • Nasional
  • Regional
    • Jabar
    • Bogor
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Politik
  • Lifestyle
  • Ragam
No Result
View All Result
mbinews.id
Advertisement
  • Home
  • Nasional
  • Regional
    • Jabar
    • Bogor
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Politik
  • Lifestyle
  • Ragam
No Result
View All Result
mbinews.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Regional
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Politik
  • Lifestyle
  • Ragam

Bangun Karakter anak, 12 Sekolah Jadi Pilot project Program Pemerliharaan Ayam

mbiredaktur by mbiredaktur
November 20, 2019 - 05:01:26
in Bandung Raya, Pendidikan
0
Bangun Karakter anak, 12 Sekolah Jadi Pilot project Program Pemerliharaan Ayam

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar

539
SHARES
2.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

BANDUNG, MBInews.id  –  Pemerintah Kota Bandung akan meluncurkan program pemberian anak ayam kepada siswa sekolah, Program ini merupkan salah satu upaya Pemkot Bandung membangun karakter warga Kota Bandung sejak dini.

Sebagai percontohan, pemberian anak ayam akan diberikan kepada 12 sekolah di Kecamatan Gedebage dan Kecamatan Cibiru.

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar menyatakan, program pemberian anak ayam ini menekankan pada proses. Banyak nilai positif yang terbangun dalam proses pemeliharaan unggas.

BeritaLainnya

ULBI Serahkan 55 Beasiswa Untuk Cetak Talenta Muda Unggul

Pos Indonesia Buka Program Beasiswa Kuliah di ULBI

Gin gin mengungkapkan, menurut hasil survei dan kajian ilmiah dari berbagai literatur menyebutkan memelihara hewan bisa bedampak positif dalam membangun karakter anak. Memelihara hewan bisa memberikan pelajaran soal sikap empati, tanggung jawab dan disiplin.

“Semangatnya membangun karakter anak. Sudah ada penelitian dampaknya dalam memelihara hewan. Kemudian anak tahu persis proses pertumbuhan hewan,” kata Gin gin di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Selasa (19/11/2019).

Pemberian secara simbolis akan dilakukan pada saat acara Bandung Menanam Jilid 1 di kolam retensi Rancabolang Gedebage, 21 November 2019. Sebanyak 2.000 bibit anak ayam yang sudah dipersiapkan Dispangtan akan mulai disebar ke sekolah di Kecamatan Gedebage dan Cibiru.

Sekolah yang menjadi program pemeliharaan anak ayam ini terdiri dari 10 Sekolah Dasar yakni SDN 274 Cempaka Arum, SDN 086 Cimincrang, SDN 215 Rancasagatan, SDN 216 Sondariah, SDN 124 Hanura, SDN 152 Cigagak, SDN 029 Cilengkrang, SDN 153 Taruna Karya, SDN 168 Cipadung, SDN 102 Cikudayasa. Kemudian dua Sekolah Menengah Pertama yaitu SMP 46 dan SMP 54.

“Jadi tidak semua dipaksakan diberikan. Kita bertanya dahulu kepada  orang tua dan kepada anaknya. Sudah disosialisasikan dulu cara pemeliharaannya. Jadi calon penerima dan calon lokasinya juga sudah jelas,” ujarnya.

Teknis pelaksanaannya, setiap siswa yang menerima satu ekor ayam kemudian harus membentuk kelompok terdiri dari lima orang. Lima ekor anak ayam tersebut nantinya akan dipelihara secara bersamaan di satu kandang.

“Sebetulnya bukan berfokus kepada ayamnya. Tetapi pada prosesnya ini yang kita amati. Kalau pun nanti terkena penyakit,  anak paham penyebabnya. Diharapkan paling tidak bisa sampai bertelur. Llu menetas dan menjadi anak atau sebagian bisa dikonsumsi atau dijual,” bebernya.

Gin gin memaparkan, program ini menjadi bagian dari proses pendidikan dengan memberikan pembelajaran kolaboratif integratif. Karena, setidaknya terdapat lima mata pelajaran yang bersinggungan dengan program ini yaitu IPA, IPS, TIK, Prakarya dan Bahasa Indonesia.

Untuk pembelajaran IPA sudah jelas dari proses pemeliharaan ayam. Sedangkan IPS digunakan untuk menghitung kalkulasi pangan dan kebutuhan selama memelihara. TIK dipakai karena siswa harus mendokumentasikan perkembangan ayam.

Sedangkan Bahasa Indonesia akan dipergunakan saat menyusun laporan atau makalah, serta prakarya siswa diuji dalam membuat kandang ternak.

“Awalnya kandang juga sudah kita siapkan. Tapi kalau kita sediakan kemarin ada masukan dari sekolah justru aspek kreatifitas anaknya tidak ada. Mungkn ini salah satu prakarya, walaupun sederhana dan sebagainya tapi nanti kita kasih pedoman untuk pembuatannya,” ulasnya.

Lebih lanjut Gin gin mengungkapkan kesehatan ayam buras yang hendak dibagikan pun sangat diperhatikan. Sebelum disebar, pihaknya terlebih dahulu memberikan vaksin kepada anak  ayam.

“Ayam yang dibagikan yang sudah divaksin, makanya DOC (day Old Chik) yang dibagikan ini usia 4  hari, kemudian dalam 4 minggu. Setelah itu harus divaksin.  Itu juga kita siapkan. Makanya kita juga akan beri edukasi bagaimana memahami ciri-ciri hewan yang sakit tandanya dan penanganannya,” katanya.(**mbi)

Tags: 12 SekolahAnak AyamKarakter AnakStan Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bandung
Previous Post

Kota Bandung Menjadi Tolak Ukur Kota Dan Kabupaten Untuk Hal Pelayanan

Next Post

Kabid Disdik Kota Bandung : Kualitas Pendidikan Sekolah Dasar Harus Ditunjang Dengan Peningkatan Kompetensi

BeritaTerkait

ULBI Serahkan 55 Beasiswa Untuk Cetak Talenta Muda Unggul
Pendidikan

ULBI Serahkan 55 Beasiswa Untuk Cetak Talenta Muda Unggul

Juli 8, 2025
Pos Indonesia Buka Program Beasiswa Kuliah di ULBI
Pendidikan

Pos Indonesia Buka Program Beasiswa Kuliah di ULBI

Juni 19, 2025
Transformasi Berkelanjutan USB YPKP Menuju Akreditasi Unggul
Pendidikan

Transformasi Berkelanjutan USB YPKP Menuju Akreditasi Unggul

Juni 10, 2025
Diperingatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Wakil Wali Kota Sukabumi Ajak Kurangi Penggunaan Plastik
Berita

Diperingatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Wakil Wali Kota Sukabumi Ajak Kurangi Penggunaan Plastik

Juni 10, 2025
USB YPKP Bandung Kolaborasi Akademisi-Industri-Pemerintah Buka Peluang Kerja
Pendidikan

USB YPKP Bandung Kolaborasi Akademisi-Industri-Pemerintah Buka Peluang Kerja

Juni 4, 2025
Sebanyak 380 Wisudawan USB YPKA tlTerus Berkarya dan Berinovasi Semangat Kolaborasi
Pendidikan

Sebanyak 380 Wisudawan USB YPKA tlTerus Berkarya dan Berinovasi Semangat Kolaborasi

Juni 1, 2025
Next Post
Kabid Disdik Kota Bandung : Kualitas Pendidikan Sekolah Dasar Harus Ditunjang Dengan Peningkatan Kompetensi

Kabid Disdik Kota Bandung : Kualitas Pendidikan Sekolah Dasar Harus Ditunjang Dengan Peningkatan Kompetensi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pos-pos Terbaru

  • BAZNAS Jabar Salurkan Beasiswa untuk 12 Santri Bina Insan Mulia Cirebon
  • Pansus 10 DPRD Kota Bandung Bahas RPJMD Kota Bandung Tahun 2025–2029
  • Wali Kota Sukabumi Lantik 12 Eselon II dan 9 Orang Fungsional
  • Cari Hotel untuk Liburan Keluarga di Bandung? Ini yang Harus Diperhatikan
  • H.Yusup Resmi Dilantik Menjadi Ketua PGRI Kabupaten Bandung
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • DISCLAIMER
  • REDAKSI

© 2023 MBINEWS - Design by MFCTeam.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Regional
    • Jabar
    • Bogor
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Politik
  • Lifestyle
  • Ragam

© 2023 MBINEWS - Design by MFCTeam.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In