BANDUNG, Mbinews – Wakil Ketua II DPRD Kota Bandung, H. Achmad Nugraha, D.H., S.H., membuka Program Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja di Bidang Barista bersama Dinas Ketenagakerjaan Kota Bandung, Selasa, (20/6/2023).
Pelatihan kali ini merupakan hasil dari serapan masa reses Achmad Nugraha yang bekerjasama dengan Disnaker Kota Bandung untuk menciptakan tenaga kerja yang profesional dan berkemampuan dalam bidang pembuatan minuman kopi.
H.Achmad DH.SH mengatakan pelatihan ini bukan hanya sekedar pembelajaran, namun dituntut untuk menjadi peluang bagi anak muda Kota Bandung dalam meningkatkan produktivitas dalam bekerja.
“Saya mencoba flashback dulu, saya sempet berpikir ingin terjun di bidang kopi. Namun, karena mahalnya biaya pelatihan kopi ini saya mencoba untuk mengabaikan keinginan tersebut. Dari situ kita harus tahu, bahwa pelatihan ini bukan hal yang mudah dan murah. Sehingga kalian anak-anak saya harus semangat untuk belajar, bukan hanya sekadar belajar, namun harus menumbuhkan potensi kita melalui proses ini.
Tumbuhkan rasa perubahan, menjadi figur yang mampu bersaing di dunia kerja secara profesional dan produktif,” kata Achmad.
Pelatihan ini juga menggaet penggiat kopi yang handal di bidangnya, sehingga Achmad juga berpesan untuk praktisi agar maksimal dalam melatih peserta yang tergabung dalam pelatihan ini.
“Praktisi yang tergabung dalam pelatihan ini semuanya sudah andal dan berpengalaman. Saya mohon untuk dioptimalkan dalam melatih para peserta, sabar dan telaten dalam memberikan pengajaran dan ilmu agar output dalam pelatihan ini menjadi maksimal. Tentunya juga harus bersinergi dengan kalian para peserta.
Fokus dan serius, serap semua ilmu dari praktisi kalian. Tidak menutup kemungkinan, praktisi melihat potensi kalian sehingga mereka bisa membantu mempromosikan kemampuan kalian di mitra kerjanya,” ucap Achmad.
Melalui pelatihan ini juga, Achmad berharap lapangan kerja semakin terbuka lebar untuk masyarakat Kota Bandung. Tidak hanya itu para peserta juga diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja sendiri di kemudian hari. Sehingga terciptakan Kota Bandung yang maju dan berdaya saing.**
