SUKABUMI, MBinews.id– Pendidikan Taman Kanak-kanak (TK), merupakan salah satu bentuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), yang memiliki peran penting untuk mengembangkan kepribadian anak, serta mempersiapkan mereka memasuki jenjang pendidikan selanjutnya. Seperti halnya dengan TK Negeri Pembina, yang berlokasi di Keluarahan Sriwidari, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, terus berkembang.
Bahkan, tidak sedikit masyarakat memasukan anaknya di TK tersebut, apalagi saat ini memiliki sarana prasarana yang cukup untuk mengembangkan anak. Selain itu juga, ditambah dengan biaya yang sangat terjangkau serta memiliki lingkungan yang aman dalam menjalankan aktifitasnya.
Sekolah yang mulai berdiri dan beoprasi pada tahun 2022, sebelumnya ini merupakan SD Sriwidari 2 kemudian dialih fungsikan menjadi TK dan Kelompok Bermain (KB). Namun, untuk jumlah siswa pada saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPPDB) tahun 2022 itu sebanyak 28 orang. Tetapi, penerimaan siswa baru dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang signifikan hingga mencapai 50 anak.
“Karena sekolah kita ini baru dan belum banyak yang tahu, mudah-mudahan dengan di informasikan lewat media, masyarakat Kota Sukabumi jadi lebih tahu. Dan ini salah satu upaya kami agar TK Negeri Pembina banyak diketahui keberadaannya. Dan kami juga mengucapakan Alhamdulillah, untuk jumlah siswa alami peningkatan,”ujar Kepala Sekolah TK Negeri Pembina Gunungpuyuh, Susi Widiyawati. Jumat, (1/12/2023).
Susi menjelaskan, adapun fasilitas yang menjadi faktor pendukung supaya anak nyaman dan semangat dalam belajar. Diantaranya, tempat bermain, lingkungan bersih, perpustakan, UKS dan mushola.
“Kemudian untuk menjaga pola hidup sehat anak, di depan sekolah sengaja tidak ada pedagang jajanan supaya mereka tidak sembarangan makan demi kesehatanya,” jelasnya.
Selain fasilitas, lanjutnya, ketika masuk ke sekolah TK Pembina, msyarakat tidak perlu khawatir soal biaya karana sengat terjangkau sekali.
“Jadi dengan biaya sebesar Rp1.570.000 ini sudah mendapatkan fasilitas seragam komplit dan peralatan tulis lengkap. Jadi siswa itu tidak usah mebawa alat belajar lagi, karena sudah disediakan,”akunya.
Susi menambahkan, adapun program-program sekolah, seperti filtrip, projek, dan juga untuk ekstrakulikulernya iqro, menggambar, seni tari, seni rupa serta fashionshow.
“Tentunya program tersebut ini untuk mengembangkan kreatifitas dan skil. Lalu, untuk ruangan kita ada tiga yakni kelas a dan kelas B serta kelompok bermain,”pungkasnya.ardan/wan/mbi.