Ikuti Rakoor di Provinsi Jabar, Pj Sekda: Pemkot Sukabumi Akan Petakan Guru Belum Tersertifikasi

SUKABUMI, Mbinews.id – Penjabat (Pj) Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Sukabumi, Hasan Asari menghadiri Rapat Koordinasi Pembentukan Konsorsium Pendidikan Daerah (KPD), yang diselenggarakan oleh Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Barat, Rabu (11/9/2024). Rapat dibuka langsung oleh Sekda Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman ini.

Dalam kegiatan tersebut, pemerintah daerah dituntut untuk terus beupaya melakukan transformasi PPG, agar melahirkan guru yang profesional, berkompeten, dan sejahtera. Transformasi PPG fokus pada penyiapan calon guru (prajabatan) dan penuntasan perolehan sertifikat pendidik bagi guru tertentu (dalam jabatan) yang lebih efisien dan efektif.

“Konsorsium hari ini ingin turun rembuk permasalahan di sektor pendidikan, yaitu masih ada guru guru yang belum tersertifikasi. Karena menurut UUD kualifikasinya harus s1, dan guru profesional itu melalui sertifikasi,” ujar Hasan, seperti dikutip dari lamar resmi Pemerintah Kota Sukabumi.

BeritaLainnya

BAZNAS Jabar dan Amal Sholeh Kerjasama Kemudahan Masyarakat Untuk Bayar Zakat

Wisuda USB YPKP Mewisuda 579 Orang

Lebih lanjut Hasan mengatakan, terkait dengan pemenuhan kebutuhan guru antara pensiun dengan yang masuk, antara guru yang keluar dan masuk, nantinya Pemerintah Kota Sukabumi akan mencari formasi keseimbangan. Sehingga guru guru yang pensiun bisa digantikan dengan guru yang baru.

“Karena apabila dibiarkan lambat laun akan mengalami kekurangan guru. Oleh sebab itu forum ini menjadi wadah untuk sama sama koordinasi berbagai permasalahan dan berbagai kebutuhan nantinya akan dilakukan diskusi agar nantinya para guru dilakukan sertifikasi,” terangnya.

Masih menurut Hasan, kedepan Pemerintah Kota Sukabumi akan melakukan pemetaan berapa jumlah guru yang belum tersertifikasi, melalui berbagai metode akan dilakukan sistem pendidikan profesi dalam jabatan, atau bentuk sertifikasi learning manajemen sistem. (Ardan/Wan/Mbi)