• TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • DISCLAIMER
  • REDAKSI
Kamis, Oktober 9, 2025
  • Login
mbinews.id
Advertisement
  • Home
  • Jabar
    • Bandung Raya
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Bogor
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Sumut
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
    • Parlemen
  • Regional
  • TNI/POLRI
No Result
View All Result
  • Home
  • Jabar
    • Bandung Raya
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Bogor
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Sumut
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
    • Parlemen
  • Regional
  • TNI/POLRI
No Result
View All Result
mbinews.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Regional
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Politik
  • Lifestyle
  • Ragam

Tingkatkan PAD Kota Bandung, PBB Dan BPTHB Jadi Mata Pajak Tertinggi Semester Pertama 2019

Agustus 1, 2019 - 13:01:32
in Ekonomi, Regional
Tingkatkan PAD Kota Bandung, PBB Dan BPTHB Jadi Mata Pajak Tertinggi Semester Pertama 2019

Kepala Badan Pengelola Pendapatan Daerah (BPPD) Kota Bandung, Arief Prasetya pada Bandung Menjawab di Taman Sejarah

MBInews.id, Bandung – Dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pemerintah Kota Bandung terus mengoptimalkan pendapatan melalui pajak. Pada tahun 2019, target pajak Kota Bandung meningkat dari Rp2,43 triliun menjadi Rp2,56 triliun.

Dari 9 mata pajak yang ada di Kota Bandung, sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) menjadi sektor pajak tertinggi di semester pertama tahun 2019.

“Untuk pajak tertinggi, saat ini ada di sektor PBB dan BPHTB. Dua mata pajak ini mengalami peningkatan signifikan per Juli 2019,” ungkap Kepala Badan Pengelola Pendapatan Daerah (BPPD) Kota Bandung, Arief Prasetya pada Bandung Menjawab di Taman Sejarah, Kamis (1/8/2019).

BeritaLainnya

Yayasan CFA Bagikan Puluhan Iqro untuk Anak PAUD di Sukabumi

Wali Kota Sukabumi Dorong Transformasi RW Melalui P2RW Berbasis Integritas

Arief menyebutkan, pajak hotel dan restoran menjadi sektor pajak paling strategis mengingat Bandung merupakan salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia.

Sampai dengan bulan Juli 2019, realisasi pajak hotel di Kota Bandung mencapai angka 57,99 persen. Sedangkan untuk pajak restoran, per Juli 2019 telah mencapai angka realisasi 66,77 persen.

Adapun 9 mata pajak beserta angka realisasi per Juli 2019 adalah sebagai berikut:

1. Pajak Hotel dengan angka realisasi Rp176.854.707.745 dari Rp305.000.000.000 (57,99%)

2. Pajak Restoran dengan angka realisasi Rp213.672.437.097 dari Rp320.000.000.000 (66,77%)

3. Pajak Hiburan dengan angka realisasi Rp51.047.317.548 dari Rp90.000.000.0000 (56,72%)

4. Pajak Parkir dengan angka realisasi Rp26.946.280.511 dari Rp43.000.000.000 (62,67%)

5. Pajak Penerangan Jalan dengan angka realisasi Rp119.297.258.439 dari Rp197.500.000.000 (60,40%)

6. Pajak BPHTB dengan angka realisasi Rp273.716.657.477 dari Rp665.000.000.000 (41,16%)

7. Pajak Bumi dan Bangunan dengan angka realisasi Rp156.745.537.368 dari Rp630.000.000.000 (24,88%)

8. Pajak Reklame dengan angka realisasi Rp14.600.932.026 dari Rp153.311.729.898 (9,52%)

9. Pajak Air dan Tanah dengan angka realisasi Rp19.653.066.624 dari Rp32.500.000.000 (60,47%)

Sehingga jumlah realisasi pajak di Kota Bandung pada semester 1 tahun 2019 berada di angka 43,22% atau Rp1.052.944.970.945 dari Rp2.436.311.729.898.

Kendati demikian, Arief optimis, dalam perjalanan menuju akhir 2019, seluruh sektor mata pajak di Kota Bandung dapat memenuhi realisasi sehingga PAD Kota Bandung dapat terus meningkat.

Selain itu, ia mengaku senang karena kesadaran masyarakat Kota Bandung dalam membayar pajak sudah meningkat.

“Ini juga dibantu oleh kehadiran teknologi. Sekarang, bayar pajak sudah bisa dilakukan di telepon genggam. Kemudahan akses ini yang akhirnya dimanfaatkan oleh masyarakat,” ujar Arief.

Dalam mewujdukan kesadaran masyarakat untuk membayar pajak, BPPD sudah melakukan beberapa kegiatan sosialisasi baik itu melalui media cetak dan elektronik, maupun melalui beberapa kegiatan sosialisasi. Terdekat, BPPD mengadakan agenda sosialisasi bayar pajak pada 4 Agustus mendatang.

Arief juga mengajak kepada seluruh masyarakat Kota Bandung untuk membayar pajak tepat waktu. Karena dari pajak tersebut masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung seperti pembangunan infrastruktur yang begitu pesat di Kota Bandung.

“Untuk pajak restoran dibayar paling lambat tiap tanggal 15 perbulannya. Sedangkan untuk PBB dibayar paling lambat 30 September. Jangan sampai jatuh tempo,” pesan Arief.

Sebagai informasi tambahan, saat ini pembayaran pajak sudah bisa dilakukan secara online melalui BJB, ATM, M-banking, Kantor Pos, Indomaret, dan aplikasi belanja online Bukalapak serta Tokopedia. (zack)

Editor    : Fazar

Tags: Kepala Badan Pengelola Pendapatan Daerah (BPPD) Kota BandungPBB Dan BPTHB Jadi Mata Pajak Tertinggi Semester Pertama 2019Tingkatkan PAD Kota Bandung
Share216Tweet135

BeritaTerkait

Yayasan CFA Bagikan Puluhan Iqro untuk Anak PAUD di Sukabumi
Berita

Yayasan CFA Bagikan Puluhan Iqro untuk Anak PAUD di Sukabumi

SUKABUMI,Mbinews.id- Dalam rangka menanamkan kecintaan terhadap Alquran sejak usia dini, Yayasan Cahaya Fajar Abadi (CFA) membagikan puluhan paket Iqro kepada...

Oktober 9, 2025
Wali Kota Sukabumi Dorong Transformasi RW Melalui P2RW Berbasis Integritas
Berita

Wali Kota Sukabumi Dorong Transformasi RW Melalui P2RW Berbasis Integritas

SUKABUMI,Mbinews.id- Dalam semangat membangun pemerintahan yang bersih, jujur, dan berpihak pada rakyat, Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, menegaskan pentingnya...

Oktober 7, 2025
Wali Kota Sukabumi Tinjau Dua SPPG, Tegaskan Komitmen Jalankan MBG Sesuai Standar Nasional
Berita

Wali Kota Sukabumi Tinjau Dua SPPG, Tegaskan Komitmen Jalankan MBG Sesuai Standar Nasional

SUKABUMI,Mbinews.id- Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi terus memperkuat komitmennya dalam menjalankan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan standar nasional. Hal ini...

Oktober 7, 2025
ASN Bappeda Kota Sukabumi Didorong Implementasikan Nilai BerAKHLAK untuk Percepat Pembangunan
Berita

ASN Bappeda Kota Sukabumi Didorong Implementasikan Nilai BerAKHLAK untuk Percepat Pembangunan

SUKABUMI,Mbinews.id - Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi, diperintahkan untuk secara konsisten mengimplementasikan...

Oktober 7, 2025
Next Post
Pemkot  Bandung Terjunkan Satgas Hewan Kurban Di 30 kecamatan

Pemkot Bandung Terjunkan Satgas Hewan Kurban Di 30 kecamatan

pedagang hewan qurban

Walikota Cimahi Larang Pedagang Hewan Qurban Jualan di Lahan Fasos Fasum

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Fungsi Ormas Turut Mengawasi Kebijakan Pemkot Bandung

Fungsi Ormas Turut Mengawasi Kebijakan Pemkot Bandung

Mei 21, 2025
Milangkala Sanggar Seni Wirahma Sunda, Butuh Regenerasi

Milangkala Sanggar Seni Wirahma Sunda, Butuh Regenerasi

Desember 8, 2021
Pelacakan Epidemiologi Covid-19 di Kota Bandung Di Atas Standar WHO,  Dinkes kota Bandung Terus Lakukan 3T

Pelacakan Epidemiologi Covid-19 di Kota Bandung Di Atas Standar WHO, Dinkes kota Bandung Terus Lakukan 3T

Maret 9, 2021
RBM Kota Bandung Berikan Batuan 200 Paket Nutrisi Bagi Penyandang Disabilitas

RBM Kota Bandung Berikan Batuan 200 Paket Nutrisi Bagi Penyandang Disabilitas

Maret 11, 2021
No Result
View All Result
  • DISCLAIMER
  • Disclaimer
  • Home 1
  • Indeks
  • Kode Etik
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • REDAKSI
  • Sample Page
  • TENTANG KAMI

© 2023 MBINEWS - Design by MFCTeam.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In