SUKABUMI-, MBInews.id – Permasalahan ketahanan pangan, bukan hanya kewajiban pemerintah saja yang harus menjaga kestabilanya. Melainkan, unsur dari Polri juga ikut andil dalam penganan masalah tersebut. Seperti halnya yang dilakukan oleh jajaran Polres Sukabumi Kota yang membangun zona ketahanan pangan diwilayahnya.
“Saat ini kita sedang panen sorgum, yang dilakukan oleh kelompok tani di Wilayah Kecamatan Cibeureum yang merupakan binaan Polres Sukabumi Kota bersama Dinas Ketahan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3),” ungkap Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni, usai melakukan panen perdana Sorgum di lahan seribu meter, di Kelurahan Sindangpalay, Kecamatan Cibeureum Kota Sukabumi. Kamis (11/06/2020).
Sumarni mengatakan, zona ketahanan pangan di setiap wilayah berbeda – beda. Seperti, di Cibereum unggulannya sorgum, namun di wilayah lain ada juga peternakan ikan dan sayuran dengan sistem hidroponik.”Kita akan terus melakukan pembinaan kepada para kelompok tani,”tuturnya.
Sumarni menambahkan, selain menanamnya mudah dan dengan waktu yang sangat singkat, sorgum sendiri jika dikemas serta dioleh dengan baik bisa memiliki nilai ekonomi yang tinggi.”Saat ini dari 23 ribu meter persegi, kita baru seribu meter yang kita panen,”ungkapnya.
Sementara itu Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, Pemda Kota Sukabumi sendiri telah menetapkan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) yang lahanya tidak boleh berubah fungsi. Lahan pertanian seperti ini harus dipertahankan.”Pemda Kota Sukabumi juga, menciptakan lahan pangan lokal strategis lokasi. Dimana ada ciri khas, di masing masing lokasi dalam kerangka mengamankan ketahan pangan salah satunya sorgum ini,” Terang Fahmi.
Hal ini juga kata Fahmi, merupakan perwujudan Pemda Kota Sukabumi bersama TNI,Polri serta unsur masyarakat terlibat dalam menjaga ketahan pangan dari kerawanan sosial. Sorgum sendiri, memang belum cukup dikenal di masyarakat saat ini.Ada 15 olahan yang bahan dasarnya dari sorgum. Meski Sorgum saat ini dianggap asing warga masyarakat. Tapi, tergantung kita mensosialisasikannya. Apalagi, sorgum sangat layak dan menjadi bahan dasar alternatif selain padi,”pungkas Fahmi.(ardan/mbi)