SUKABUMI, Mbinews.id – Tanggapi pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kota Sukabumi, Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi, Jona Arizona mengatakan, untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024, merupakan musrenbang masa transisi.
Menurut anggota legislatif dari Fraksi Partai Golkar tersebut mengatakan, kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi selesai di tahun 2023. Sementara, pembangunan ini harus berkesinambungan. Sehingga, rencana pembangunan daerah ini telah direncanakan selama dua tahun kedepan (2024-2026).
“Jadi, kami dari DPRD, dalam hal ini selain memebrikan masukan dan rekomendasi, supaya pejabat sementara Wali Kota Sukabumi nanti, bisa melanjutkan program-program pembangunan di 2024-2026,” ujar Jona kepada awak media, usai menghadiri Musrenbang tingkat Kota Sukabumi. Kamis, (16/03/2023).
Baca Juga: Perencanaan Pembangunan Kota Sukabumi Tahun 2024, Anggaran Ratusan Miliar Diusulkan
Lanjut Jona, pihaknya memiliki tugas untuk menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045. Untuk itu DPRD lebih mengedepankan saran dan masukan untuk Pemda ketika masa transisi 2024-2026, agar segala bentuk kebijakan program-program prioritas tersebut bisa berkesinambungan dan dilanjutkan.
Disisi lain, musrenbang ini bersifat partisipatif, mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan hingga tingkat kota, seluruh mengajukan usulan di masing-maisng wilayah, tentu berkaitan dengan hak budjeting (anggaran) yang ada di DPRD. Sejatinya ungkap Jona, bukan hanya mengandalakn dari APBD Kota SUkabumi saja, melainkan juga ada anggaran dari APBN, dan APBD Provinsi Jawa Barat.
Sekaitan dengan itu, pihaknya selalau menekankan bahwa bantuan keuangan baik dari pusat ataupun dari Provinis Jawa Barat, cenderung alami penurunan. Makanya, guna sinkronisasai dan koordinjasi ketika pelaksanaan perencanaan awal dari Bappeda Kota SUakbumi menyampaikan ususlan program-program yang belum terakomodir oleh APBD Kota Sukabumi.
Baca Juga: Dihadiri Wakil Presiden RI, Pemkot Sukabumi Raih Penghargaan UHC Award 2023
Diharapkan keberlangsungan pembangunan ini harus merata menyeluruah, efektif dan efesiensi. Salah satunay melalaui bangtuan keuanagn dari Provisni Jawa Barat.
“Untuk itu, bisa diagendakan dan direncanakan untuk program-program yang belum terakomodir oleh APBD Kota Sukabumi, mudah-mudahan bantuan keuangan dari Provinsi Jaw Barat di 2024 bisa meningkat. Karena kalau kita mengaca di 2022-2023, hanya Rp44 miliar yang didapat dari 87 miliar yang diususlkan oleh Kota Sukabumi,” pungkasnya. (Ardan/Wan/Mbi)