SUKABUMI, Mbinews.id – Sepanjang tahun 2023, sebanyak 500 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Sukabumi difasilitasi untuk memaksimalkan pemasaran melalui media digital. Terutama diajarkan cara-cara memasarkan produk UMKM melalui media sosial seperti TikTok, Shofee, dan lain sebagainya, Senin (21/08).
Upaya ini dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan vokasi berbasis ekonomi digital dari angkatan pertama hingga sepuluh yang digelar di Hotel Balcony Sukabumi. Fasilitasi tersebut dilakukan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi dan Bappeda Kota Sukabumi.
”Pelaku UMKM dimaksimalkan kemampuannya dalam penjualan digital,” ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi yang membuka acara pelatihan angkatan ke sepuluh. Terutama mengoptimalkan media sosialnya untuk memperluas pemasaran produk.
Pada tahun ini kata Fahmi, sudah ada 500 pelaku UMKM yang dilatih dalam program tersebut. Harapannya setelah pelatihan pelaku UMKM bisa lebih melesat pemasaran produknya.
Pelatihan ini terang Fahmi, bisa digelar karena Kota Sukabumi mendapatkan prestasi dan diberikan hadiah atau reward berupa anggaran dari Pemprov Jabar. Setelah berembug dalam rangka recovery ekonomi, maka anggaran diarahkan pada pendidikan pelatihan, dan pendampingan untuk pelaku UMKM.
Berharap UMKM tidak hanya bertahan di satu titik, melainkan harus bergerak dan melesat jadi ikon UMKM Jabar. Sehingga lanjut Fahmi dipilih pelatihan agar UMKM makin sehat dan tumbuh serta berkembang. Ia menekankan peran penting UMKM, di mana jumlahnya kini mencapai 62 juta pelaku usaha yang meningkat jumlahnya di masa pandemi.
Sebab, ketika pandemi ada pegawai yang dirumahkan sehingga jadi pelaku UMKM. Namun harapannya ketika terjun ke usaha, maka jadikan pilihan bukan alternatif.
”UMKM sekarang ini tidak perlu ruang besar, sebagaimana perkantoran tidak harus di kantor,” ungkap Fahmi. Yang paling penting kalau ingin UMKM meningkat melesat, maka kata kunci membangun desain promosi yang hebat karena tanpa promosi produk tidak mungkin dikenal.
Fahmi menerangkan, saat ini pemasaran produk sifatnya tidak lagi door to door atau face to face namun sekarang digital. ” Ingat teknologi dan zaman berubah dan tidak ada yang bisa menolak teknologi karena yang bisa dilakukan beradaptasi dengan teknologi,” imbuh dia.
Pengguna media digital terang Fahmi per Januari 2023 dari total populasi penduduk Indonesia 276 juta yakni pengguna media HP sebanyak 353,8 juta. Hal ini menunjukkan pengguna HP lebih banyak karena rata-rata orang memiliki lebih dari satu HP.
Menurut data itu disebutkan, pengguna internet sebanyak 212 juta dan yang aktif di media sosial 167 juta. Kondisi ini menujukkan luar biasa percepatan media digital di Indonesia.
Intinya kata Fahmi, dunia nyata dan dunia maya semakin tidak ada jarak. Kalau hanya sebatas alat komunikasi sudah ketinggalan zaman.
“Sehingga ada pelatihan ini agar UMKM naik kelas, manfaatkan HP sebagai alat produksi,” imbuh Fahmi. Terlebih, Kota Sukabumi jadi percontohan di Jabar dalam digitalisasi perbankan tidak ada uang cash yang beredar. Namun karena pandemi mundur.
Kalau tidak adaptasi lanjut Fahmi, maka UMKM akan tertatih tatih dan harus beradaptasi dengan teknologi dan sekarang dididik. Transformasi teknologi ini tidak hanya dalam ekonomi melainkan dalam pendidikan dari manual base learning tatap muka menjadi digital dan pembelian kini melalui online.
Fahmi menuturkan, kelebihan digital marketing diantaranya kecepatan penyebaran produk, kemudahan evaluasi, murah efektif dan membangun nama brand. Terakhir, dengan pelatihan ini UMKM Sukabumi harus melesat dari waktu ke waktu karena akan makin tumbuh dan berkembang.
Kepala Diskumindag Kota Sukabumi Agus Wawan Gunawan menerangkan, pelatihan ini merupakan angkatan ke enam setelah sebelumnya selesai angkatan pertama hingga ke empat. ” Pelatihan memberikan keterampilan berupa teknologi internet dalam digital marketing,” cetus dia.
Agus menuturkan, dulu pemasaran melalui manual dan sekarang hanya upload di internet sudah tersebar kepada masyarakat. Pelatihan angkatan ke sepuluh ini berlangsung pada 21-23 Agustus 2023. (Ardan/Wan/Mbi)