BANDUNG, Mbinews – PT Pos Indonesia (Persero) atau PosIND memperkenalkan penggunaan kendaraan listrik untuk operasional perusahaan melalui launching PosIND Goes Green di Kantor Pusat PosIND, Jalan Cilaki, Kota Bandung, Selasa 28 Mei 2024. Acara bertepatan dengan digelarnya rapat pimpinan (Rapim) PosIND triwulan 2 tahun 2024.
Selain me-launching penggunaan kendaraan listrik, pada acara tersebut juga digelar pemberian penghargaan PosIND Award 2024 kategori pemerintah, BUMN, swasta, mitra, karyawan, dan lainnya. Juga dilakukan penandatanganan kerja sama (PKS) Pos Indonesia dengan delapan stakeholder lainnya.
Dalam acara tersebut hadir Direktur Utama Pos Indonesia Faizal Rachmat Djoemadi serta seluruh jajaran direksi dan komisaris PosIND lainnya. Juga hadir Asisten Deputi Bidang Jasa Logistik Kementerian BUMN Desty Arlaini, perwakilan Kementerian Komunikasi dan Informatika, stakeholder, dan tamu undangan lainnya.
Direktur Utama PosIND Faizal Rachmat Djoemadi mengatakan, launching PosIND Goes Green menandai dimulainya penggunaan kendaraan listrik untuk operasional Pos Indonesia. Mulai dari kendaraan dinas, kendaraan angkutan logistik, dan sepeda motor listrik bagi kurir.
Menurut dia, penggunaan kendaraan listrik menandai terus dilakukannya transformasi bisnis di lingkungan PosIND. Sejalan dengan acara rapim dalam rangka membawa Pos Indonesia terus tumbuh berkelanjutan dan survive di tengah perkembangan zaman.
“Tahun ini bertepatan dengan ulang tahun ke-278 Pos Indonesia. Pos Indonesia menjadi perusahaan tertua di Indonesia dan hanya ada 10 perusahaan yang usianya di atas 100 tahun. Keberhasilan Pos Indonesia survive selama ratusan tahun hingga saat ini, saya yakin akan terus berkembang hingga ratusan tahun lagi, bahkan lebih,” jelas Faizal.
Bahkan, Faizal menganalogikan punahnya dinosaurus yang telah hidup ratusan tahun. Namun ada terdapat dinosaurus yang hingga kini masih bisa bernyanyi, yaitu boneka dinosaurus Barney. Boneka ini bisa survive karena kemampuannya bernyanyi, yang diartikan memiliki kemampuan berkembang.
“Pada rapim ini kami ingin merayakan keberhasilan kami dengan semua pihak, vendor, mitra, stakeholder, dan lainnya yang selama ini menjadi pendukung pos Indonesia,” kata dia.
Sepanjang kepemimpinannya, PosIND telah melakukan tujuh transformasi, diantaranya pada lini bisnis, produk, proses, teknologi, organisasi, sumber daya manusia (SDM), dan transformasi budaya kerja.
“Dengan cucuran air mata, kami berhasil melakukan perubahan. Keberhasilan itu kami ukur dengan beberapa variabel. Pertama kami berhasil melakukan perubahan bisnis sesuai kebutuhan masyarakat. Kemudian cost efisiensi, customer service excellence, employee services, dan productivity,” katanya.
Lebih dari 100 penghargaan dari lembaga independen dari seluruh fungsi telah diraih Pos Indonesia. Faizal mengakui, ke keberhasilan tersebut tidak diraih sendiri, tetapi berkat kerja sama dan dukungan semua pihak.
“PosIND Award 2024 adalah bentuk penghargaan kami Pos Indonesia kepada semua pihak yang telah ikut serta mendukung transformasi yang kami lakukan,” imbuh dia.
Pada kesempatan yang sama, Asisten Deputi Bidang Jasa Logistik Kementerian BUMN Desty Arlaini mengapresiasi transformasi yang telah dilakukan Pos Indonesia.Transformasi tersebut telah menyelamatkan Pos Indonesia dari pilihan berubah atau mati.
“Transportasi Pos yang paling terasa adalah digitalisasi, dengan adanya aplikasi PosAja! dan PosPay. Juga transformasi bisnis, SDM, dan budaya kerja. Walaupun Pos sudah berusia tua, tapi bisa berubah. Bahkan sekarang bertransformasi menjadi logistik company,” kata dia.
Namun, kata Desty, Pos Indonesia tidak akan bisa bertransformasi jika tidak ada dukungan dari semua stakeholder mitra dan masyarakat.
Dia pun mengapresiasi penggunaan kendaraan listrik oleh Pos Indonesia sebagai langkah konkret mengurangi emisi karbon. Langkah ini akan mendukung inisiatif go green yang tidak akan berjalan tanpa ada komitmen semua pihak.
“Terimakasih sudah menemani transformasi Pos Indonesia sampai sustince hingga saat ini. Harapannya, Pos bisa berkembang menjadi perusahaan lebih hijau dan ramah lingkungan,” imbuh dia.
Pada acara tersebut, juga dilakukan launching buku karya Faizal R Djoemadi dengan judul “Thriving on Turbulence”. Buku ini menceritakan perjalanan Faizal selama memimpin Pos Indonesia dengan segala tantangannya. Buku ini didedikasikan kepada Pos Indonesia sebagai memori dan legacy-nya.
Acara ditutup oleh penampilan Armand Maulana. Armand hadir membawakan sekitar 10 lagu hit. Seluruh tamu undangan dan karyawan antusias mengikuti acara tersebut hingga akhir. **