Kab. Bandung, Mbinews.id – Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Tahun 2024 jenjang SD tingkat Kabupaten Bandung digelar di SD Pasirjambu, Kecamatan Pasirjambu Kabupaten Bandung, Rabu (18/9/2024).
FTBI tingkat Kabupaten Bandung ini diikuti oleh 448 peserta, dari 31 Kecamatan SD Se- Kabupaten Bandung yang menjuarai FTB tingkat Kecamatan yang digelar beberapa bulan lalu. FTBI juga mempertandingkan 7 mata lomba, yaitu ngadongeng, biantara, maca sajak, nembang pupuh, maca sajak, 6 maca jeung nulis aksara Sunda, jeung 7 borangan (ngabodor sorangan).
Kabid Pendidikan Non Formal (PNF) Agus Deradjat, M. Pd mewakili Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, Drs. H. Marlan Nursyamsi . mengatakan, FTBI ini merupakan sarana untuk mengapresiasi dan mengevaluasi pembelajaran bahasa dan sastra Sunda pada jenjang SD dan SMP.
Tambah Agus, selain itu, FTBI merupakan sarana bagi bidang PNF Dinas Pendidikan untuk mengevaluasi program Revitalisasi Bahasa Daerah bagi penutur muda di Kabupaten Bandung.
Lebih lanjut Agus menuturkan, Kegiatan revitalisasi Bahasa Daerah Tahun 2024 merupakan bagian utama dari Program Merdeka Belajar Episode ke – 17 tentang Revitalisasi Bahasa Daerah yang telah diluncurkan oleh Menteri Pendidikan , Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada tanggal 22 Februari 2022.
Berdasarkan UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah , tanggung jawab pembinaan, pengembangan, perlindungan bahasa daerah berada pada pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/ kota.
FTBI tingkat Kabupaten ini, kata Agus untuk menyeleksi peserta yang akan diikutkan ke FTBI tingkat Provinsi Jawa Barat.
Kami ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan FTBI di tingkat sekolah, kecamatan hingga tingkat kabupaten.
“Semoga upaya untuk merevitalisasi bahasa Sunda dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi generasi muda, ” pungkas Agus.
Sementara itu Koordinator Pengawas SD Entis Sutisna,S Pd menyampaikan bahwa tujuan FTBI ini untuk mengembangkan potensi peserta didik.
” Selain FTBI ini program Disdik kabupaten Bandung dibawah naungan pendidikan non formal (PNFI) juga sebagai wadah menggali potensi bakat minat siswa dibidang bahasa dan sastra sunda. Hal tersebut sejalan dengan program Bupati bandung Dadang Supriatna pada muatan lokal” Ujar Entis.
Entis berpendapat, terkait kegiatan FTBI tersebut dibawah naungan anggaran Pendidikan non formal (PNF) Disdik kabupaten bandung.
“Tahun kemarin juga FTBI ada di PNFI hanya saja DPA (anggaran) ada di Bidang SD dan Bidang SMP. Nah, tahun ini sejalur berada dibawah naungan DPA bidang PNF. Untuk peningkatannya dari kegiatan FTBI tahun ini dari peningkatan penghargaan kepada peserta yang terlibat seperti yang disampaikan oleh Kabid PNF.” Ujarnya (MDR)