BANDUNG, Mbinews.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengintegrasikan semua layanan digital dalam sebuah aplikasi Bandung Smart City ‘Sadayana’. Aplikasi ini menjadi pelayanan satu pintu untuk mengakses beragam layanan online yang disediakan oleh semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Bandung.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, pengintegrasian layanan digital ini sebagai upaya memberikan kemudahan bagi masyarakat. Sehingga, masyarakat dapat terlayani satu pintu melalui Sadayana.
“Mengintegrasikan aplikasi-aplikasi yang selama ini dikembangkan dinas-dinas, sehingga memudahkan warga mengakses aplikasi yang ada di pemerintah Kota Bandung,” ucap Yana usai peluncuran Sadayana di Trans Luxury Hotel Bandung, Jumat, 17 Desember 2021.
Layanan Sadayana ini bisa diakses melalui laman smartcity.bandung.go.id dan sudah tersedia versi mobile.
“Pemanfaatan Sadayana diharapkan mampu mendiskusikan beberapa hal yang selama ini menjadi persoalan di masyarakat,” kata Yana.
Utamanya, sambung Yana, di masa pandemi Covid-19 ini pemanfaatan digital menjadi media utama dalam memberikan layanan. Sehingga, konsep layanan smartcity tidak hanya berkenaan teknologi informasi, namun sekaligus menjadi upaya untuk menekan penyebaran virus dengan meminimalisir interaksi fisik.
“Di masa pandemi ini, betul-betul mengurangi interaksi penerima dengan pemberi pelayanan. Sehingga potensi penularan semakin dikurangi,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung, Yayan Ahmad Brilyana menyatakan, sekalipun baru diluncurkan hari ini namun layanan digital yang terintegrasi ini sudah berjalan lebih dulu. Sehingga sudah mulai merespon kebutuhan masyarakat.
“Semua aplikasi ada di sana (Sadayana). Seperti 112, pengaduan, dan ada juga chat board. Sudah ada sekitar 5.000 yang menunduh versi mobile,” kata Yayan.
Dalam kesempatan tersebut, Diskominfo juga meluncurkan logo baru Humas Kota Bandung. Logo baru tersebut merupakan hasil sayembara. Ada sebanyak 153 logo yang mengikuti sayembara.
Dalam rangkaian acara Bandung Conecticity 1.0 ini juga turut diselenggarakan webinar bagi para kawula muda dengan menggali bahan diskusi terkait membuka peluang di era digital. (asp-pipi)