SUKABUMI, Mbinews.id – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi menggelar Forum Perangkat Daerah (FPD) sebagai bagian dari tahapan perencanaan pembangunan Kota Sukabumi tahun 2026. Kegiatan ini diikuti oleh perangkat daerah dan bertujuan untuk mensinergikan berbagai program pembangunan dari tingkat pusat hingga daerah.
Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menegaskan bahwa FPD ini merupakan langkah penting sebelum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kota dilaksanakan. Menurutnya, tahapan perencanaan pembangunan telah diawali dengan Musrenbang di tingkat kelurahan dan kecamatan, di mana berbagai prioritas unggulan telah dirumuskan.
“Ya jadi, yang pertama FPD ini diawali oleh Bappeda. Ini merupakan tahapan dalam perencanaan pembangunan untuk 2026 yang sebelumnya sudah diawali dengan Musrenbang di tingkat kelurahan dan kecamatan. Dari sana, sudah didapat beberapa prioritas unggulan. Dan sekarang ini, sebelum dilakukan Musrenbang tingkat kota, kita melakukan dulu FGD oleh masing-masing perangkat daerah. Alhamdulillah, hari ini yang pertama dilakukan oleh Bappeda Kota Sukabumi,” ujar Kusmana pada Senin (10/02/2025).
Lebih lanjut, Kusmana menekankan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membuat perencanaan pembangunan yang lebih komprehensif saat diterapkan di tingkat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya. Ia juga menyampaikan bahwa target utama dari perencanaan ini adalah menyelaraskan program-program unggulan pemerintah pusat, termasuk Asta Cita, serta program yang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Target utamanya adalah mensinergikan program-program unggulan pusat seperti Asta Cita, termasuk program dari Provinsi Jawa Barat. Selain itu, kita juga memperhitungkan kebutuhan masyarakat serta pencapaian visi dan misi kepala daerah terpilih yang menjadi prioritas,” jelasnya.
Kusmana juga menegaskan bahwa janji politik yang dicantumkan dalam visi dan misi Wali Kota terpilih harus diakomodir dalam perencanaan pembangunan tahun 2026. Namun, hal tersebut tetap harus selaras dengan visi dan misi Gubernur Jawa Barat terpilih agar pembangunan di Kota Sukabumi berjalan searah dengan kebijakan yang lebih luas.
“Janji politik yang dicantumkan dalam visi dan misi wali kota terpilih juga harus diakomodir dan diwujudkan terutama di tahun 2026. Tapi tentu harus disinergikan dengan visi dan misi Gubernur Jawa Barat terpilih,” tandasnya. (Ardan/Wan/Mbi)