Kab. Bandung, MBINews.id – Di Aula Kantor Desa Sukawening, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Ketua Fraksi PAN DPRD Kabupaten Bandung H.Eep Jamaludin SH.MH menggelar masa reses sidang ke III Tahun 2025. Rabu (20/8). Di Aula Kantor Desa Sukawening, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung.
Dalam kesempatan tersebut, H.Eep menekankan bahwa setiap program pembangunan harus terintegrasi dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Semua sudah terpola antara Pemerintah Daerah dan DPRD, dan masukan yang diterima harus berskala prioritas,” ungkapnya.
H.Eep juga menjelaskan bahwa dengan anggaran yang terbatas, tidak semua usulan dapat diakomodasi. Oleh karena itu, penting untuk menetapkan skala prioritas, terutama untuk hal-hal yang bersifat wajib dan mendasar.
Mengenai program MBG, H.Eep menyebutkan bahwa di Dapil I, khususnya di Ciwidey, sudah ada dua titik yang ditetapkan, sementara di Pasirjambu baru satu titik.
“Di Panyocokan sudah lama, tetapi untuk desa Cibodas baru berjalan dua hari,” jelasnya.
“MBG (Makan Bergizi Gratis) adalah program dari pemerintah pusat, dan kami berperan sebagai pendukung. Saat ini, Satgas telah dibentuk untuk menentukan titik koordinat yang akan dilaksanakan,” tambah H.Eep.
H.Eep menegaskan bahwa Kabupaten Bandung bersama Satgas akan berupaya menjangkau area MBG yang kurang diminati.
“Berbeda dengan daerah lain yang banyak peminat, kami berharap Pemkab Bandung dapat turun tangan melalui Kementerian PU,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa untuk wilayah yang sulit dijangkau seperti Cipelah dan Kertasari, kemungkinan besar pemerintah pusat akan mengambil alih melalui Kementerian PU.
“Kami akan terus berkoordinasi untuk memastikan semua kebutuhan masyarakat terpenuhi,” tutup H.Eep.***