• TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • DISCLAIMER
  • REDAKSI
Senin, Oktober 20, 2025
  • Login
mbinews.id
Advertisement
  • Home
  • Jabar
    • Bandung Raya
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Bogor
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Sumut
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
    • Parlemen
  • Regional
  • TNI/POLRI
No Result
View All Result
  • Home
  • Jabar
    • Bandung Raya
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Bogor
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Sumut
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
    • Parlemen
  • Regional
  • TNI/POLRI
No Result
View All Result
mbinews.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Regional
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Politik
  • Lifestyle
  • Ragam

Bima Arya : Ini Bukan Tentang Pembentukan Provinsi Bogor Raya

Agustus 30, 2019 - 10:29:30
in Bogor, Nasional, Pemerintahan
Bima Arya : Ini Bukan Tentang Pembentukan Provinsi Bogor Raya

Bima Arya meluruskan informasi yang berkembang di masyarakat dan berbagai media terkait pembentukan Provinsi Bogor Raya

BOGOR, MBInews.id – Terkait Pembentukan Provinsi Bogor Raya, Wali Kota Bogor Bima Arya menjadi narasumber dalam diskusi bertajuk “Provinsi baru penyangga Jakarta di Gedung Graha Pena Jawa Pos, Kebayoran Lama, Jakarta, Kamis (29/8/2019).

Di kesempatan itu, Bima Arya meluruskan informasi yang berkembang di masyarakat dan berbagai media terkait pembentukan Provinsi Bogor Raya.

“Ini bukan tentang proposal pembentukan Provinsi Bogor Raya. Tidak seperti itu. Konteksnya adalah sebagai wali kota, saya harus mengantisipasi perkembangan wilayah bukan saja lima tahun ke depan, tapi 10-30 tahun ke depan,” ungkap Bima.

BeritaLainnya

Farhan Berharap Pelayanan Adminduk Prima Hadir di Seluruh Wilayah Kota Bandung

Inovasi Budidaya Maggot Buruan Sae Kota Bandung Raih Penghargaan Special Mention di MPA 2025

Sekarang ini, kata Bima, Jabodetabek secara keseluruhan jumlah penduduknya lebih dari 30 juta jiwa atau megacities kedua terbesar di dunia setelah greater Tokyo. “Bahkan ada yang sudah membaca ini sudah melewati Tokyo karena Jepang pertumbuhan penduduknya stagnan. Tapi kalau Jabodetabek nambah terus. Jadi pertumbuhan penduduk semakin tinggi, persoalan terkait lahan juga semakin kompleks,” jelasnya.

Oleh karena itu, kata dia, harus ada tren yang dibaca ke depannya. “Kalau sebagai walikota berpikiran sempit, ga usah pusing saya pikirkan itu. Tapi kan tidak bisa begitu. Saya harus pikir juga untuk jangka panjang. Kenapa? Karena saya membaca tren pertumbuhan penduduk Bogor yang diprediksi akan mencapai 1,5 juta jiwa,” katanya.

Menurut dia, wacana pertama itu adalah perluasan wilayah yang dinilai bukan sebagai wacana baru. “Tahun 1995 Kota Bogor itu meluas mengambil beberapa wilayah Kabupaten. Disahkan oleh Perpres. Dulu rumah saya, yang sekarang saya tinggali itu KTP saya KTP Kabupaten Bogor. Tapi karena perluasan wilayah jadi wilayah kota,” terangnya.

Ia menambahkan, akhir-akhir ini pun banyak yang menyuarakan hal yang sama. Ada usul, beberapa wilayah di Kabupaten Bogor sebaiknya masuk wilayah Kota Bogor karena memudahkan koordinasi dalam pelayanan dan lain-lain.

“Nah dari situ muncul lah opsi-opsi lain. Ibu Bupati (Ade Munawaroh Yasin) menyampaikan kepada saya, bahwa dari dulu sebenarnya ada wacana Provinsi Bogor Raya. Ini disuarakan oleh Pak Rahmat Yasin (RY), bupati sebelumnya waktu itu. Memang ada logikanya juga disitu. Jadi saya bilang ini menarik wacananya, coba nanti kita diskusikan kembali. Tapi berkembanglah kemudian seolah-olah yang mengajukan wacana itu saya,” ujar Bima.

“Kemudian oleh media di lempar lagi ke Bekasi. Di sana muncul juga, opsi untuk gabung Jakarta. Ada benarnya juga sih. Karena urusan banjir, macet, kita lebih banyak koordinasi dengan Mas Anies di Jakarta daripada Kang Emil di Jawa Barat. karena konektivitas. Apalagi nanti kalau ada LRT,” tambahnya.

Opsi lain, lanjut Bima, adalah Bogor tetap masuk Jawa Barat tapi ada mekanisme yang berbeda dalam hal koordinasi wilayah dalam konteks ini Jabodetabek.

“Ini dulu Bang Yos (mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso) pernah mengusulkan. Ini menurut saya paling benar. Jabodetabek ini tidak pernah beres koordinasinya dari dulu. Tumpang tindih. Setiap saat Jakarta bisa saja mengeluarkan kebijakan yang merugikan Bogor. Misalnya Bus APTB, dari Bogor bisa langsung ke Jakarta terintegrasi Bus Transjakarta. Ini ga ada koordinasi dengan kami sama sekali. Belum lagi masalah banjir dan lain lain. Jabodetabek ini wilayah yang sangat sangat strategis tapi administrasinya seadanya. Padahal yang namanya greater Tokyo diurus oleh aturan khusus. Lihat juga bagaimana greater London, greater New York,” tandasnya.

Ketika Bang Yos mengusulkan itu, Bima mengaku sangat setuju. “Ada usulan badan otoritas khusus Jabodetabek. Bang Yos dulu usulannya menteri Khusus Jabodetabek. Bener juga. Karena payung hukumnya jelas nanti, anggarannya juga jelas dan lain-lain,” kata dia.

Untuk itu, semua opsi tersebut akan dikaji secara akademis dengan menggandeng Pusat Pengkajian Perencanaan Pengembangan Wilayah (P4W) IPB University

Rektor IPB University Arif Satria mengatakan, Jabodetabek ini sudah lama tidak tertangani dengan baik padahal wilayah-wilayah tersebut memiliki ikatan-ikatan fungsi baik secara demografis, ekonomi dan ekologis. “Jabodetabek ini government-nya harus diperkuat dan dituntaskan sehingga masalah ekonomi, ekologis, lingkungan serta masalah demografis bisa diantisipasi,” katanya.

“Jadi, intinya IPB menerima tawaran dari Pemkot untuk melakukan kajian akademik berkaitan dengan isu Jabodetabek ini. Tim akan segera kami bentuk dan kami akan terus berkoordinasi dengan Pemkot dan juga Pemkab paling tidak pada bulan Desember sudah ada beberapa hasil (kajian),” tambah rektor. (ASP/HMS)

Tags: Bima AryaPembentukan Provinsi Bogor RayaWali kota Bogor
Share216Tweet135

BeritaTerkait

Farhan Berharap Pelayanan Adminduk Prima Hadir di Seluruh Wilayah Kota Bandung
Berita

Farhan Berharap Pelayanan Adminduk Prima Hadir di Seluruh Wilayah Kota Bandung

Bandung || MBInews.id -- Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan mendorong setiap wilayah di Kota Bandung memiliki pelayanan Administrasi Kependudukan (Adminduk)...

Oktober 17, 2025
Inovasi Budidaya Maggot Buruan Sae Kota Bandung Raih Penghargaan Special Mention di MPA 2025
Berita

Inovasi Budidaya Maggot Buruan Sae Kota Bandung Raih Penghargaan Special Mention di MPA 2025

Bandung || MBInews.id -- Kota Bandung kembali mengukir prestasi di tingkat internasional. Praktik Baik bertajuk "Ekonomi Sirkular Buruan Sae: Budidaya...

Oktober 16, 2025
Digelar Itenas, Pemkot Bandung Dukung Program Beasiswa Online Scholarship Competition
Berita

Digelar Itenas, Pemkot Bandung Dukung Program Beasiswa Online Scholarship Competition

Bandung || MBInews.id -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung  mendukung penuh roadshow beasiswa Online Scholarship Competition (OSC) yang digelar di Kampus...

Oktober 16, 2025
Pemkot Sukabumi Perkuat Sistem Kearsipan, Dorong Efisiensi dan Transformasi Digital
Berita

Pemkot Sukabumi Perkuat Sistem Kearsipan, Dorong Efisiensi dan Transformasi Digital

SUKABUMI,Mbinews.id- Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi terus melangkah maju dengan menghadirkan terobosan dalam pengelolaan arsip. Di bawah kepemimpinan Wali Kota H....

Oktober 16, 2025
Next Post
Unpak Bogor Wisuda Sebanyak 960 Mahasiswa, Rektor : Semoga Bisa Membangun Perekonomian

Unpak Bogor Wisuda Sebanyak 960 Mahasiswa, Rektor : Semoga Bisa Membangun Perekonomian

PGIW Jawa Barat Selenggarakan Doa Khusus Untuk Papua

PGIW Jawa Barat Selenggarakan Doa Khusus Untuk Papua

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Nonton Konser Musik Digicash PlayList Live Festival 2.0 Semakin Seru, Banyak Promo Pakai DIGI dan DigiCash

Nonton Konser Musik Digicash PlayList Live Festival 2.0 Semakin Seru, Banyak Promo Pakai DIGI dan DigiCash

September 14, 2022
Angka DBD di Kota Bandung Naik

Angka DBD di Kota Bandung Naik

Maret 29, 2024
Dinas Sat Pol PP dan Damkar Kota Sukabumi, Sita Tiga Belas Ribu Batang Rokok Ilegal

Dinas Sat Pol PP dan Damkar Kota Sukabumi, Sita Tiga Belas Ribu Batang Rokok Ilegal

November 30, 2023
Pentingnya Penanganan Masalah Minuman Beralkohol Secara Serius

Pentingnya Penanganan Masalah Minuman Beralkohol Secara Serius

Juni 4, 2025
No Result
View All Result
  • DISCLAIMER
  • Disclaimer
  • Home 1
  • Indeks
  • Kode Etik
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • REDAKSI
  • Sample Page
  • TENTANG KAMI

© 2023 MBINEWS - Design by MFCTeam.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In