• TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • DISCLAIMER
  • REDAKSI
Kamis, Oktober 9, 2025
  • Login
mbinews.id
Advertisement
  • Home
  • Jabar
    • Bandung Raya
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Bogor
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Sumut
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
    • Parlemen
  • Regional
  • TNI/POLRI
No Result
View All Result
  • Home
  • Jabar
    • Bandung Raya
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Bogor
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Sumut
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
    • Parlemen
  • Regional
  • TNI/POLRI
No Result
View All Result
mbinews.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Regional
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Politik
  • Lifestyle
  • Ragam

Permintaan Pasar Meningkat, Mentan “YSL” Ekspor Enam Komoditas Pertanian Asal Provinsi Jawa Barat

Juni 16, 2020 - 15:54:59
in Jabar, Nasional, Pemerintahan, TNI/POLRI
Permintaan Pasar Meningkat,  Mentan “YSL” Ekspor Enam Komoditas Pertanian Asal Provinsi Jawa Barat

LEMBANG, MBInews.id  – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo melepas ekspor 6 komoditas pertanian asal Provinsi Jawa Barat (Jabar) yang terus bertumbuh dan meningkat permintaannya di pasar ekspor. Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Karantina Pertanian mencatat kenaikan sejak Januari hingga pertengahan Juni 2020 dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.

“Kita buktikan lagi yang tidak terganggu oleh pandemi Covid, yang ekspor nya juga tetap jalan adalah pertanian,”kata Mentan saat memberikan arahan dalam acara “Pelepasan Ekspor Komoditas Pertanian Indonesia” di Lembang, Selasa (16/06/20).

Salah satunya komoditas yang tinggi permintaannya yakni Kaktus atau anggota tumbuhan berbunga famili Cactaceae ternyata memiliki arti berbeda ditangan eksportir asal Bandung ini.

BeritaLainnya

Tegakkan Perda, Satpol PP Kota Bandung Tertibkan Sejumlah Reklame Ilegal dan Bangunan Ilegal

Pemkot Bandung Dorong Penyelesaian Dua Pihak Yayasan untuk Damai, Kebun Binatang Ditutup Sementara

“Ada lagi yang lebih hebat. Kembang kita yang digarap anak muda dilahan pekarangan menjadi tanaman hias sekarang sudah di ekspor hasilnya sekitar 80 hingga 200 juta pengakuannya dalam sebulan,” ucap Mentan.

Ditengah situasi pandemi ini, ekspor kaktus dari Jawa Barat pada semester I tahun ini meningkat empat kali lipat atau kenaikannya sebesar 13,7 ribu batang dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yang hanya mencapai 2,8 ribu batang. Tujuan ekspornya diantaranya ke Amerika, Kanada, taiwan dan Korsel.

“Ini membuktikan bahwa, kita mampu, kita bisa dan kita harus bangkit. Kami akan ‘support’ penuh apa yang bisa kita lakukan bersama,” terang Mentan SYL.

Selain kaktus, pria yang biasa di sapa SYL ini juga menyerahkan beberapa phytosanitary certificate komoditas pertanian asal Jawa Barat yang akan diekspor ke mancanegara dengan total nilai Rp 15,4 milyar.

Adapun ke-6 komoditas tersebut diantaranya teh, kopi, jeruk purut, sayuran, vaksin dan sarang burung walet. Menurutnya, ekspor itu bagi pemerintah adalah sebuah kebanggaan negara, namun bagi masyarakat adalah sebuah berkah, berkah bagi petani dan pelaku agribisnis serta masyarakat sekitar yang hidup dari sektor itu.

“Seperti jeruk purut, dipasar domestik harganya sekitar 50 ribu, nah di Eropa harganya sekitar 130 ribu, ini kan bagus, ada nilai tambah lebih, apa lagi kalau bisa diolah misalkan, saya yakin kita bisa,” ungkap Mentan SYL.

Selain melepas ekspor komoditas pertanian, Mentan SYL juga melakukan inspeksi dan kunjungan pada rumah kemas serta mengunjungi green house milik PT. Momenta Agrikultura yang juga telah disertifikasi sebagai instalasi karantina tumbuhan.

“Ini sesuai program Kementan yakni Cara Bertindak 4 (CB4 ) tentang pertanian modern atau modern farming. Contohnya green house, grey house, mulsa itu bentuk bentuk pertanian yang akan kita hadapi besok artinya kita tidak terlalu bergantung dengan alam lagi,”tuturnya.

Menurutnya Mentan semua negara membutuhkan tanaman daerah tropis sehingga saat ini komoditas pertanian masih bisa diekspor karna komoditas seperti sayur, buah-buahan atau komoditas lainnya sangat dibutuhkan.

“Kita masih bisa ekspor ke berbagai negara itu berarti komoditas kita dibutuhkan baik sayur, buah-buahan atau komoditas lainnya,”tambahnya.

*Bangkit Bersama Pertanian*

Selain itu, Mentan SYL juga mengapresiasi sistem produksi dan pemasaran berskala menengah atau kemitraan pertanian yang telah diterapkan eksportir dan kelompok tani di wilayah Lembang.

“Mohon pak Dirjen adik-adik kita ini tolong fasilitasi sehingga dengan kredit dia bisa kembangkan lebih baik,”ungkap Mentan SYL.

Jajat, ketua kelompok tani dari desa Sunten Jaya menyebutkan ia dan 30 petani desanya telah bermitra sejak tahun 2018. Letucce dan buncis kenya dibudidayakan dengan bimbingan teknis dan mutu ekspor dari Karantina Pertanian dan eksportir.

“Alhamdulilah, saat ini kami bisa mensuplai 6 ton per bulan untuk diekspor melalui eksportir ke Singapura dan Brunei Darusalam,” ungkap Jajat.

“Ini skema kerjasama yang harus kita dorong dan tularkan di sentra pertanian lain. Masyarakat bisa jadi bagian tindak lanjut dari gerakan Pangan Pekarangan Lestari (P2L), tidak hanya untuk kebutuhan sendiri bahkan bisa diekspor,” harapnya.

Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan), Ali Jamil yang juga mendampingi kunjungan tersebut mengaku siap mengakselerasi ekspor produk pertanian dengan skema kemitraan.

“Kami memiliki klinik ekspor yang dilengkapi dengan aplikasi peta ekspor. Potensi dan sentra dapat dimonitor dan dapat dijadikan landasan bagi pengembangan kawasan pertanian berbasis ekspor,” jelas Jamil.

Informasi pada klinik ekspor dapat diakses melalui kantor layanan karantina pertanian ditanah air.

“Layanan ini adalah bagian dari lima langkah strategis Kementerian Pertanian untuk mencapai target Gerakan Tigakali Lipat Ekspor, Gratieks,” tutup Jamil.

Peningkatan volume, frekuensi, ragam komoditas, jumlah negara tujuan dan penambahan pelaku agribisnis atau eksportir baru khususnya dari kaum muda.(Rep/Wisnu S)

Tags: Asal jabarBadan Karantina PertanianEksporEnam komoditasKementrian pertanianMentanPermintaan pasar
Share216Tweet135

BeritaTerkait

Tegakkan Perda, Satpol PP Kota Bandung Tertibkan Sejumlah Reklame Ilegal dan Bangunan Ilegal
Berita

Tegakkan Perda, Satpol PP Kota Bandung Tertibkan Sejumlah Reklame Ilegal dan Bangunan Ilegal

Bandung || MBInews.id -- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung terus menggencarkan penertiban terhadap reklame ilegal dan bangunan...

Oktober 8, 2025
Pemkot Bandung Dorong Penyelesaian Dua Pihak Yayasan untuk Damai, Kebun Binatang Ditutup Sementara
Berita

Pemkot Bandung Dorong Penyelesaian Dua Pihak Yayasan untuk Damai, Kebun Binatang Ditutup Sementara

Bandung || MBInews.id -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memastikan, penutupan sementara Kebun Binatang Bandung (Bandung Zoo) dilakukan sebagai langkah menjaga...

Oktober 7, 2025
Wali Kota Sukabumi Dorong Transformasi RW Melalui P2RW Berbasis Integritas
Berita

Wali Kota Sukabumi Dorong Transformasi RW Melalui P2RW Berbasis Integritas

SUKABUMI,Mbinews.id- Dalam semangat membangun pemerintahan yang bersih, jujur, dan berpihak pada rakyat, Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, menegaskan pentingnya...

Oktober 7, 2025
Wali Kota Sukabumi Tinjau Dua SPPG, Tegaskan Komitmen Jalankan MBG Sesuai Standar Nasional
Berita

Wali Kota Sukabumi Tinjau Dua SPPG, Tegaskan Komitmen Jalankan MBG Sesuai Standar Nasional

SUKABUMI,Mbinews.id- Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi terus memperkuat komitmennya dalam menjalankan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan standar nasional. Hal ini...

Oktober 7, 2025
Next Post
Saber Pungli Jabar Ajukan Kota Bandung Sebagai “Pilot Project ” Birokrasi Bebas Pungli Ketingkat Pusat

Saber Pungli Jabar Ajukan Kota Bandung Sebagai "Pilot Project " Birokrasi Bebas Pungli Ketingkat Pusat

Mediasi Penggugat Dengan RS Melinda 2 Di PN Bandung, Kuasa Hukum Penggugat : Kecewa, Arogansi Pihak RS Melinda Dan Tidak Jujur…!

Mediasi Penggugat Dengan RS Melinda 2 Di PN Bandung, Kuasa Hukum Penggugat : Kecewa, Arogansi Pihak RS Melinda Dan Tidak Jujur...!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Pasar Kreatif Bandung 2021: Kesehatan Pulih, Ekonomi Bangkit

Pasar Kreatif Bandung 2021: Kesehatan Pulih, Ekonomi Bangkit

September 21, 2021
SPI Dpw Jabar : Peran Pemuda  Terhadap Pertanian Dan Indentitas Bangsa Masih Lemah

SPI Dpw Jabar : Peran Pemuda Terhadap Pertanian Dan Indentitas Bangsa Masih Lemah

Oktober 31, 2019
Baznas Dan Pemkot Bandung Salurkan Bantuan Raja Salman

Baznas Dan Pemkot Bandung Salurkan Bantuan Raja Salman

April 14, 2022
Anggota Komisi A DPRD Sumut Mengutuk Perbuatan Oknum Kimia Farma yang Bertugas di Bandara Kualanamu

Anggota Komisi A DPRD Sumut Mengutuk Perbuatan Oknum Kimia Farma yang Bertugas di Bandara Kualanamu

April 29, 2021
No Result
View All Result
  • DISCLAIMER
  • Disclaimer
  • Home 1
  • Indeks
  • Kode Etik
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • REDAKSI
  • Sample Page
  • TENTANG KAMI

© 2023 MBINEWS - Design by MFCTeam.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In