• TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • DISCLAIMER
  • REDAKSI
Minggu, November 23, 2025
  • Login
mbinews.id
Advertisement
  • Home
  • Jabar
    • Bandung Raya
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Bogor
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Sumut
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
    • Parlemen
  • Regional
  • TNI/POLRI
No Result
View All Result
  • Home
  • Jabar
    • Bandung Raya
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Bogor
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Sumut
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
    • Parlemen
  • Regional
  • TNI/POLRI
No Result
View All Result
mbinews.id
  • Home
  • Nasional
  • Regional
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Politik
  • Lifestyle
  • Ragam

Kota Bandung Kick Off Vaksinasi Usia 6-11 Tahun

Desember 17, 2021 - 23:13:47
in Bandung Raya, Jabar, Pemerintahan
Kota Bandung Kick Off Vaksinasi Usia 6-11 Tahun

BANDUNG, Mbinews.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mulai menggelar vaksinasi usia 6-11 tahun, Kamis 16 Desember 2021.

Kota Bandung termasuk kota yang sudah diperbolehkan untuk melaksanakan vaksinasi bagi usia 6-11 tahun. Pasalnya, vaksinasi di Kota Bandung telah melebihi 70 persen untuk dosis pertama. Sedangkan vaksinasi lansia telah mencapai 78 persen.

Vaksinasi usia 6-11 tahun juga merupakan upaya Kota Bandung membentuk herd immunity. Termasuk sebagai upaya agar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) berjalan lebih baik.

BeritaLainnya

1.827 P3K Paruh Waktu Kota Sukabumi Resmi Dilantik, Status ASN Akhirnya Dikukuhkan

Pemkot Sukabumi Raih Terbaik I Aksi Konvergensi Stunting 2024, Kinerja Pembangunan Daerah Kian Terakselerasi

Kegiatan tersebut langsung dibuka oleh Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana di Taman Dewi Sartika Balai Kota Bandung, Kamis 16 Desember 2021.

Yana mengungkapkan, target sasaran bagi usia 6-11 tahun yaitu sebanyak 233. 175 siswa dari 438 Sekolah Dasar dan 31 Madrasah Ibtidaiyah (MI).

“InsyaAllah melihat proses percepatan vaksin yang umum sudah kita lakukan hampir mendekati 100 yaitu diangka 99,86 persen,” ujarnya.

Yana optimis vaksinasi di Kota Bandung berjalan optimal dan cepat, melihat lokus lebih mudah dan terdata dengan baik di setiap sekolah.

“Kami yakin karena lokusnya itu di sekolah. Lebih memudahkan untuk kita melakukan proses vaksinasi. Meskipun ada aturan, mereka tetap harus mendapatkan vaksin wajib, seperti Campak dan sebagainya, dan itu jaraknya harus 4 minggu,” jelas Yana.

Ia pun memastikan pelaksanaan vaksinasi berjalan lancar karena fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan yang cukup banyak untuk menunjang target tersebut.

“Fasilitas kesehatannya cukup banyak, puskesmas, rumah sakit juga vaksinator, relawan banyak. Vaksin juga disuplai. Kami yakin proses vaksin bisa tercapai waktu tidak terlalu lama,” ujarnya.

“Selesai target itu kalau sebarannya merata 2 sampai 3 bulanan selesai,” ungkap Yana.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ahyani Raksanagara menyampaikan, target vaksinasi usia 6-11 tahun sekitar 2 – 3 bulan. Karena anak usia tersebut harus terintegrasi vaksinasi program nasional yaitu bulan imunisasi anak sekolah.

“Harus teringetrasi vaksinasi yang program nasional, bulan imunisasi anak sekolah. Siswa kelas 1, kelas 2 itu sedang bulan imuniasai anak sekolah untuk Campak, Difteri dan Tetanus. Jadi itu menjadi bagian sama memberikan perlindungan kepada semua,” bebernya.

Terkait vaksinasi harus terintegrasi dengan kependudukan, Ahyani mengatakan, bila Nomor Induk Kependudukan (NIK) bermasalah, tersedia Mobil Memberikan Pelayanan Keliling (Mepeling) dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung (Disdukcapil) tersedia di area vaksinasi.

“Jadi ada di KK (Kartu Keluarga), makannya kita hadirkan dari Disdukcapil bagi anak yang ada masalah dengan NIK,” katanya.

Sedangkan untuk lokasi vaksinasi, Ahyani menerangkan, tergantung permohonan pihak sekolah. Sehingga bisa di sentra vaksin atau di sekolah masing-masing.

“Tergantung permohonan sekolah, kalau bisa laksanakan di sekolahnya itu kita akan laksanakan. Tapi kalau mau manfaatkan sentra vaksin, kita akan fasilitasi. Ada 2, drive thru di Tegalega dan tidak drive thru di sini (Balai Kota),“ ujarnya.

Namun Ahyani menegaskan, sekolah harus melaksanakan sesuai data dan tidak memasukan warga umum.

Pelaksanaan vaksinasi di Taman Dewi Sartika kali ini didukung oleh perusahaan alat kesehatan Oneject.

CEO Oneject, Jahja Tear Tjahyana mengaku siap untuk membantu masyarakat dalam percepatan vaksinasi.

“Kami siap membantu masyarakat juga pemerintah dalam pelaksanaan vaksinasi. Semoga pelaksanaan kali ini sukses dan Kota Bandung membentuk herd immunity,” tuturnya.

Sedangkan salah satu siswa yang divaksin, Hendra Bramantyo (6) mengaku tidak sakit ketika divaksinasi.

“Nggak sakit. Sekarang itu disuntik anti corona, biar bisa sekolah,” ujarnya. (yan-pipi)

Tags: #Bandung6-11JabarKepala Dinkes Kota Bandung Ahyani RaksanegarakickkotaoffPemerintahanPemkot BandungrayatahunusiaVaksinasiVaksinasi Covid-19Wakil walikota Bandung Yana Mulyana
Share216Tweet135

BeritaTerkait

1.827 P3K Paruh Waktu Kota Sukabumi Resmi Dilantik, Status ASN Akhirnya Dikukuhkan

1.827 P3K Paruh Waktu Kota Sukabumi Resmi Dilantik, Status ASN Akhirnya Dikukuhkan

November 20, 2025
Pemkot Sukabumi Raih Terbaik I Aksi Konvergensi Stunting 2024, Kinerja Pembangunan Daerah Kian Terakselerasi

Pemkot Sukabumi Raih Terbaik I Aksi Konvergensi Stunting 2024, Kinerja Pembangunan Daerah Kian Terakselerasi

November 20, 2025
Kemoterapi Ditargetkan Masuk Tanggungan BPJS pada 2026, Wali Kota Sukabumi Dorong Percepatan Layanan

Kemoterapi Ditargetkan Masuk Tanggungan BPJS pada 2026, Wali Kota Sukabumi Dorong Percepatan Layanan

November 19, 2025
Percepat Pembangunan dan Industri, Pemkot Sukabumi Dapat Dukungan Dari Wamen Investasi dan Hilirisasi

Percepat Pembangunan dan Industri, Pemkot Sukabumi Dapat Dukungan Dari Wamen Investasi dan Hilirisasi

November 18, 2025
Ekonomi Kota Sukabumi Melesat, LPE Capai 5,43% di Paruh Pertama 2025

Ekonomi Kota Sukabumi Melesat, LPE Capai 5,43% di Paruh Pertama 2025

November 17, 2025
Kota Sukabumi Bergerak untuk Semua. Wali Kota :  Pembangunan Inklusif Jadi Prioritas

Kota Sukabumi Bergerak untuk Semua. Wali Kota : Pembangunan Inklusif Jadi Prioritas

November 17, 2025
Next Post
Pembangunan Kota Bandung Butuh Partisipasi Warga

Pembangunan Kota Bandung Butuh Partisipasi Warga

Kota Bandung Rumuskan Formula Antisipasi Narkoba Jenis Baru

Kota Bandung Rumuskan Formula Antisipasi Narkoba Jenis Baru

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bertita Populer

  • 6 Kecap Ikan Halal Terlaris di Blibli

    6 Kecap Ikan Halal Terlaris di Blibli

    1021 shares
    Share 408 Tweet 255
  • Penting Untuk Diketahui, Inilah Cara Membedakan Airwalk Asli dan Palsu

    1009 shares
    Share 404 Tweet 252
  • Nekat Gadaikan Mobil Kreditan, Nasabah CIMB Niaga Finance Dipenjarakan

    903 shares
    Share 361 Tweet 226
  • Respon Desakan Warga Sriwidari, Ini Tanggapan Pj Walikota Sukabumi

    859 shares
    Share 344 Tweet 215
  • Abah Anton, Pencipta Lagu ‘Jayanti’ yang Viral Berharap Ada Royalti

    763 shares
    Share 305 Tweet 191
No Result
View All Result
  • Home
  • Jabar
    • Bandung Raya
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Bogor
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Sumut
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
    • Parlemen
  • Regional
  • TNI/POLRI

© 2023 MBINEWS - Design by MFCTeam.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In