SUKABUMI,Mbinews.id– Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Sukabumi, telah melakukan bantahan terhadap 35 informasi hoaks (bohong) sepanjang 2022. Dari jumlah tersebut, hoaks yang beredar terkait pemalsuan nomor whatsapp. Terutama menimpa pejabat publik.
“Alhamdulillah, kami sudah mengcounter kabar hoaks yang selama ini meresahkan masyarakat,” ujar Kepala Diskominfo Kota Sukabumi, Rahmat Sukandar. Senin, (06/02).
Baca Juga:Ini Kata Kepala Diskominfo Kota Sukabumi Terkait Pembagian STB
Rahmat mengungkapkan, banyaknya beredar informasi hoaks tersebut, salah satu konsekuensi juga dari hubungan dengan dunia maya ataupun perkembangan teknologi dan informasi. Namun, dalam kemajuan teknologi tersebut, tidak sedikit juga oknum yang memanfaatkan hal hal yang tidak bisa dipertanggungjawaban.
“
Baca Juga:Triwulan Pertama, Diskominfo Kota Sukabumi Catat Ada 113 Aduan Yang Masuk ke Pemda
Untuk itu, pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar selalu hati-hati dalam menerima kabar yang tidak jelas melalui berbagai platform digital. Selain itu, tidak sepotong-potong membaca pesan, kemudian jika sering mendapatkan pesan melalui aplikasi whatsapp atau sejenisnya, baik foto maupun keterangan foto yang dianggap tidak sesuai, itu bisa dikatakan false context atau salah satu bentuk penyebaran kabar bohong yang sering terjadi.
Baca Juga:Diskominfo Kota Sukabumi Temukan Belasan Berita Hoaks
Begitu juga sambung Rahmat, agar terhindar dari kabar hoaks dapat dilakukan beberapa langkah. Seperti, selalu memeriksa sumber satu informasi, tidak terprovokasi judul provokatif, memastikan kredibilitas satu sumber informasi, dan tidak mudah membagikan satu informasi tanpa mengecek keabsahan informasi tersebut.
“Yang jelas harus pastikan dulu kebenaran informasi tersebut, selalau melakukan pengecekan ke portal resminya,” pungkasnya. (Ardan/Wan/Mbi)