• TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • DISCLAIMER
  • REDAKSI
Minggu, November 23, 2025
  • Login
mbinews.id
Advertisement
  • Home
  • Jabar
    • Bandung Raya
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Bogor
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Sumut
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
    • Parlemen
  • Regional
  • TNI/POLRI
No Result
View All Result
  • Home
  • Jabar
    • Bandung Raya
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Bogor
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Sumut
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
    • Parlemen
  • Regional
  • TNI/POLRI
No Result
View All Result
mbinews.id
  • Home
  • Nasional
  • Regional
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Politik
  • Lifestyle
  • Ragam

Ketua Setgab Paslon Fahmi-Dida Desak KPU Berindak, Terkait Fenomena “Syahadat Gocip” di Kota Sukabumi

November 15, 2024 - 18:58:16
in Berita, Berita Terbaru, Politik, Politik, Ragam, Regional, Sukabumi
Ketua Setgab Paslon Fahmi-Dida Desak KPU Berindak, Terkait Fenomena “Syahadat Gocip” di Kota Sukabumi

Ketua Sekretariat Gabungan (Setgab) Paslon Achmad Fahmi-Dida Sembada, Wawan Juanda

SUKABUMI,Mbinew.id – Fenomena kampanye politik yang melibatkan pelafalan dua kalimat syahadat disertai pemberian uang Rp50 ribu, atau yang akrab disebut “Syahadat Gocip,” menjadi sorotan tajam di Kota Sukabumi. Praktik ini dilaporkan dilakukan oleh tim salah satu pasangan calon (paslon) wali kota Sukabumi, khususnya paslon nomor urut dua.

Ketua Sekretariat Gabungan (Setgab) Paslon Achmad Fahmi-Dida Sembada, Wawan Juanda, secara tegas mengecam metode kampanye tersebut. Ia menyebutnya sebagai praktik tidak etis yang mencederai nilai demokrasi serta membawa agama ke dalam ranah politik secara tidak sehat.

“Perilaku kampanye seperti ini sangat tidak etis dan masuk ke dalam pola kampanye yang tidak sehat. Membawa-bawa agama untuk tujuan politik adalah sesuatu yang tidak dapat kami terima,” ujar Wawan Juanda dalam konferensi pers, Rabu (15/11).

BeritaLainnya

1.827 P3K Paruh Waktu Kota Sukabumi Resmi Dilantik, Status ASN Akhirnya Dikukuhkan

Pemkot Sukabumi Raih Terbaik I Aksi Konvergensi Stunting 2024, Kinerja Pembangunan Daerah Kian Terakselerasi

Menurut Wawan, fenomena “Syahadat Gocip” ini tidak hanya terjadi sesekali, tetapi sudah dilakukan secara masif ke berbagai lapisan masyarakat. Bahkan, ia menyebut timnya menemukan bukti kuat bahwa masyarakat di berbagai wilayah dipaksa untuk melafalkan sumpah dengan mengucapkan, “Demi Allah,” serta membaca dua kalimat syahadat sebagai bentuk dukungan kepada paslon nomor urut dua.

“Kami di lapangan menemukan fakta mencengangkan. Praktik serupa terjadi di banyak tempat, memaksa masyarakat mengucapkan sumpah demi Allah dan melafalkan dua kalimat syahadat. Ini bukan hanya manipulasi, tetapi juga bentuk intimidasi,” tambah Wawan.

Menanggapi laporan tersebut, Wawan mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi untuk segera menindaklanjuti rekomendasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Laporan terkait dugaan pelanggaran kampanye oleh paslon nomor urut dua telah rampung diproses oleh Bawaslu, dan kini bola berada di tangan KPU.

“Saya mendesak KPU Kota Sukabumi untuk segera bertindak. Ini jelas-jelas masuk dalam pelanggaran kampanye, sesuai rekomendasi Bawaslu. Jangan biarkan praktik seperti ini mencederai proses demokrasi di Sukabumi,” tegas Wawan.

Wawan juga mengingatkan pentingnya menjaga integritas pemilu di Kota Sukabumi. Ia berharap masyarakat dapat memilih secara cerdas, tanpa tekanan atau intervensi dari pihak mana pun.

“Kami ingin proses pilkada ini berjalan bersih, transparan, dan tanpa adanya tekanan. Masyarakat harus dibuat cerdas dalam memilih, sehingga mereka dapat menentukan pemimpin terbaik untuk Kota Sukabumi selama lima tahun ke depan,”tandas Wawan.

Fenomena ini memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat. Banyak yang merasa takut dengan pola kampanye yang membawa simbol agama dan menjurus pada pemaksaan. Beberapa warga bahkan enggan terlibat dalam kegiatan politik karena merasa terintimidasi.

Saat ini, pihak terkait, termasuk Bawaslu dan KPU, diharapkan dapat mengambil langkah tegas untuk menyelesaikan permasalahan ini. Penegakan aturan kampanye yang adil dan berintegritas menjadi kunci untuk menciptakan pemilu yang sehat di Kota Sukabumi. ardan/wan/mbi.

Share218Tweet137

BeritaTerkait

1.827 P3K Paruh Waktu Kota Sukabumi Resmi Dilantik, Status ASN Akhirnya Dikukuhkan

1.827 P3K Paruh Waktu Kota Sukabumi Resmi Dilantik, Status ASN Akhirnya Dikukuhkan

November 20, 2025
Pemkot Sukabumi Raih Terbaik I Aksi Konvergensi Stunting 2024, Kinerja Pembangunan Daerah Kian Terakselerasi

Pemkot Sukabumi Raih Terbaik I Aksi Konvergensi Stunting 2024, Kinerja Pembangunan Daerah Kian Terakselerasi

November 20, 2025
Kemoterapi Ditargetkan Masuk Tanggungan BPJS pada 2026, Wali Kota Sukabumi Dorong Percepatan Layanan

Kemoterapi Ditargetkan Masuk Tanggungan BPJS pada 2026, Wali Kota Sukabumi Dorong Percepatan Layanan

November 19, 2025
Program Family Strengthening YBM BRILiaN Resmi Dinobatkan Sebagai Pos UKK Terbaik Tingkat Provinsi Jawa Barat

Program Family Strengthening YBM BRILiaN Resmi Dinobatkan Sebagai Pos UKK Terbaik Tingkat Provinsi Jawa Barat

November 18, 2025
Percepat Pembangunan dan Industri, Pemkot Sukabumi Dapat Dukungan Dari Wamen Investasi dan Hilirisasi

Percepat Pembangunan dan Industri, Pemkot Sukabumi Dapat Dukungan Dari Wamen Investasi dan Hilirisasi

November 18, 2025
Ekonomi Kota Sukabumi Melesat, LPE Capai 5,43% di Paruh Pertama 2025

Ekonomi Kota Sukabumi Melesat, LPE Capai 5,43% di Paruh Pertama 2025

November 17, 2025
Next Post
Anton Ahmad Fauzi Anggota DPRD Kab Bandung, Apresiasi Antusias peserta Reses di Desa Cangkuang Kulon

Anton Ahmad Fauzi Anggota DPRD Kab Bandung, Apresiasi Antusias peserta Reses di Desa Cangkuang Kulon

H. Tedi Anggota DPRD Kab Bandung, Bahwa Reses Tidak Hanya Seremonial Belaka

H. Tedi Anggota DPRD Kab Bandung, Bahwa Reses Tidak Hanya Seremonial Belaka

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bertita Populer

  • 6 Kecap Ikan Halal Terlaris di Blibli

    6 Kecap Ikan Halal Terlaris di Blibli

    1021 shares
    Share 408 Tweet 255
  • Penting Untuk Diketahui, Inilah Cara Membedakan Airwalk Asli dan Palsu

    1009 shares
    Share 404 Tweet 252
  • Nekat Gadaikan Mobil Kreditan, Nasabah CIMB Niaga Finance Dipenjarakan

    903 shares
    Share 361 Tweet 226
  • Respon Desakan Warga Sriwidari, Ini Tanggapan Pj Walikota Sukabumi

    859 shares
    Share 344 Tweet 215
  • Abah Anton, Pencipta Lagu ‘Jayanti’ yang Viral Berharap Ada Royalti

    763 shares
    Share 305 Tweet 191
No Result
View All Result
  • Home
  • Jabar
    • Bandung Raya
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Bogor
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Sumut
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
    • Parlemen
  • Regional
  • TNI/POLRI

© 2023 MBINEWS - Design by MFCTeam.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In