• TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • DISCLAIMER
  • REDAKSI
Rabu, Oktober 15, 2025
  • Login
mbinews.id
Advertisement
  • Home
  • Jabar
    • Bandung Raya
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Bogor
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Sumut
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
    • Parlemen
  • Regional
  • TNI/POLRI
No Result
View All Result
  • Home
  • Jabar
    • Bandung Raya
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Bogor
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Sumut
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
    • Parlemen
  • Regional
  • TNI/POLRI
No Result
View All Result
mbinews.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Regional
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Politik
  • Lifestyle
  • Ragam

Butuh Penanganan Khusus, Kepala Puskesmas: Kasus TBC di Kecamatan Cikole Cenderung Meningkat

Juli 15, 2022 - 14:57:24
in Jabar, Pemerintahan, Regional, Sukabumi
Butuh Penanganan Khusus, Kepala Puskesmas: Kasus TBC di Kecamatan Cikole Cenderung Meningkat

Kepala Puskemas Selabatu, Dr Riska.

SUKABUMI, Mbinews.id – Langkah antisipasi pencegahan penambahan penyakit Tuberkulosis (TBC) di Kota Sukabumi melibatkan puluhan relawan. Relawan Pena Bulu yang berasal dari warga sekitar ternyata mampu mendeteksi sejak dini suspeck TBC, Jumat (15/07).

Seperti halnya dilakukan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, kehadiran para relawan Pena Bulu sangat membantu. Mereka bergerak cepat mendeteksi dan melaporkan warga yang terindikasi terdapat TBC kepihak puskesmas.

“Laporan tersebut langsung ditangani cepat petugas medis, ” ujar Kepala Puskesmas Selabatu, dr. Riska kepada awak media.

BeritaLainnya

Pemkot Bandung Berkomitmen Tingkatkan Mutu Tata Kelola dan Pelayanan Program MBG

Erwin Nilai Penguatan Koperasi Merupakan Bagian Wujudkan Visi Bandung Utama

Didampingi pemegang program TBC, Tina, Riska mengatakan para relawan yang telah mendapatkan pelatihan di nilai sangat membantu tugas medis.
Terutama mendeteksi sejak awal kasus TBC di wilayahnya.

“Sebelumnya, mereka telah memperoleh pelatihan dan pengetahuan mengenai TBC,” katanya.

Riska mengatakan, kasus TBC di Kecamatan Cikole cenderung terus meningkat. Penambahan suspeck TBC rata-rata perbulan mencapai 20 hingga 30 orang setiap bulannya.

“Sedangkan penambahan positif penderita TBC baru setiap bulan 3 sampai 5 orang. Sehingga jumlah pasien per Juli 2022 mencapai 42 orang, ” katanya.

Dia menambahkan warga terpapar TBC mayoritas pasien berjenis kelamin perempuan. Terutama pasien berusia dewasa.

Adapun pasien anak, kata Riska, kisaran 5 hingga 8 orang. Mereka pelajar yang memerlukan penanganan medis serius.

“Langkah kami secara rutin memberikan informasi kepada pasien untuk terus mengkonsumsi obat. Termasuk mendatangi pasien kerumah bila terlambat datang berobat ke puskesmas, ” ungkapnya.

Sementara itu, sepanjang Januari hingga Juni 2022, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi mencatat sebanyak 470 warga mengidap penyakit TBC. Bahkan seorang pasien di antaranya meninggal dunia karena penyakit menular tersebut.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Sukabumi Wahyu Hardiana mengatakan, angka kasus TBC di Kota Sukabumi sampai saat ini masih cukup tinggi.
Dirinya menambahkan, pada 2021 saja, jumlah totalnya mencapai 1.288 orang.

“Selama tahun ini, kurang lebih ada 470 orang yang mengidap TBC dan satu diantaranya meninggal. Ini jumlah yang kita tangani,” kata Wahyu.

Dia mengatakan, kematian pasien TBC biasanya diakibatkan oleh terlambatnya penanganan dan tidak rutin mengkonsumsi obat. Menurutnya, pemerintah justru telah menyediakan obat gratis bagi penderita TBC.

Proses pengobatan TBC ini membutuhkan waktu lama yakni sekitar enam bulan dan selama proses itu pasien harus rutin meminum obat, tidak boleh berhenti.

“Kalau telat satu hari saja dapat berisiko resisten obat dan itu akan lebih lama pengobatannya,” ujarnya.

Sementara itu, pengobatan pasien TBC resisten obat di Jawa Barat hanya ada di RSUD Syamsudin SH dan RS Hasan Sadikin Bandung. Oleh sebab itu, bagi penderita TBC harus rutin minum obat setiap hari selama enam bulan.

“Di Kota Sukabumi ada 16 kasus yang TBC MDR atau tidak mempan obat, sehingga pengobatan harus dilakukan di RSUD Syamsudin SH atau RS Hasan Sadikin sampai dua tahun,” ucapnya.

Gejala yang bisa dikenali bagi warga yang terserang TBC di antaranya, batuk secara terus menerus antara dua hingga tiga minggu dan kadang mengalami batuk berdarah. Selain itu nyeri dada dan mengalami sesak nafas

“Di Kota Sukabumi terdapat 15 titik pemeriksaan TBC yakni di tiap-tiap Puskesmas dan rumah sakit. “Kami berupaya maksimal untuk menemukan warga yang mengidap TBC agar segera dapat ditangani,” pungkasnya. (Ardan/Wan/Mbi)

Tags: #cikole#SukabumiButuhcenderungDr. RiskaJabarkasuskecamatanKecamatan CikolekepalaKesehatankhususmeningkatPemerintahanPenangananPuskesmasregionaltbc
Share216Tweet135

BeritaTerkait

Pemkot Bandung Berkomitmen Tingkatkan Mutu Tata Kelola dan Pelayanan Program MBG
Berita

Pemkot Bandung Berkomitmen Tingkatkan Mutu Tata Kelola dan Pelayanan Program MBG

Bandung || MBInews.id -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berkomitmen meningkatkan mutu tata kelola dan pelayanan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)....

Oktober 15, 2025
Erwin Nilai Penguatan Koperasi Merupakan Bagian Wujudkan Visi Bandung Utama
Berita

Erwin Nilai Penguatan Koperasi Merupakan Bagian Wujudkan Visi Bandung Utama

Bandung || MBInews.id -- Sebanyak 151 pengurus Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Perkoperasian yang digelar Dinas...

Oktober 15, 2025
Wakil Wali Kota Bandung: Tak Ada Ruang Kompromi dengan Minuman Beralkohol Ilegal
Berita

Wakil Wali Kota Bandung: Tak Ada Ruang Kompromi dengan Minuman Beralkohol Ilegal

Bandung || MBInews.id -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menegaskan komitmennya untuk memperkuat pengawasan dan pengendalian peredaran minuman beralkohol di seluruh...

Oktober 14, 2025
Wujudkan Literasi Tanpa Batas, SMPN 35 Kota Bandung Dilengkapi Perpustakaan Digital
Berita

Wujudkan Literasi Tanpa Batas, SMPN 35 Kota Bandung Dilengkapi Perpustakaan Digital

Bandung || MBInews.id -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berkolaborasi dengan Centratama Group dan Human Initiative memghadirkan Perpustakaan Digital di SMP...

Oktober 14, 2025
Next Post
Gelar Reses III Masa Sidang 2021-2022, Asep Syamsudin: Intinya kami Siap Untuk perjuangkan Aspirasi Masyarakat

Gelar Reses III Masa Sidang 2021-2022, Asep Syamsudin: Intinya kami Siap Untuk perjuangkan Aspirasi Masyarakat

Keren! Pemkot Bandung Raih Tiga Penghargaan Manajemen ASN Dari BKN

Keren! Pemkot Bandung Raih Tiga Penghargaan Manajemen ASN Dari BKN

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Peringati Bandung Lautan Api, Hasan Fauzi Tabur Bunga di TMP Cikutra

Peringati Bandung Lautan Api, Hasan Fauzi Tabur Bunga di TMP Cikutra

Maret 27, 2022
Fasos Fasum di Kecamatan Cibiru Kota Bandung Sudah 35 Tahun Dari Pengembang Belum Diserahkan Kepada Warga

Fasos Fasum di Kecamatan Cibiru Kota Bandung Sudah 35 Tahun Dari Pengembang Belum Diserahkan Kepada Warga

Mei 6, 2025
Respon Cepat Aduan Masyarakat Kepada Kepolisian, Panglima TNI Dan Kapolri Luncurkan Layanan Darurat Atau Hotline 110

Respon Cepat Aduan Masyarakat Kepada Kepolisian, Panglima TNI Dan Kapolri Luncurkan Layanan Darurat Atau Hotline 110

Mei 20, 2021
Wali kota Bandung  Mendorong  Para Pemuda Berlomba Menjadi Pemimpin Dunia

Wali kota Bandung Mendorong Para Pemuda Berlomba Menjadi Pemimpin Dunia

Juli 13, 2019
No Result
View All Result
  • DISCLAIMER
  • Disclaimer
  • Home 1
  • Indeks
  • Kode Etik
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • REDAKSI
  • Sample Page
  • TENTANG KAMI

© 2023 MBINEWS - Design by MFCTeam.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In