SUKABUMI,Mbinews.id– Secara umum, inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi terus melakukan pengendalian terhadap inflasi agar selalu terjaga.
Salah satu langkah kongrit yang dilakukanya, diantaranya, bansos penyediaan beras kesejatreaan daerah (Rastrada) atau program subsidi beras bagi masyarakat berpendapatan rendah, memanfaatkan lahan perkarangan (urban farming) untuk ketahanan pangan, penyediaan paket sembako untuk masyarakat, mengembangkan pangan lokal spesifik lokasi, salah satunya dengan tanaman sorgum sebagai alternatif pangan pokok di Kota Sukabumi, operasi Pasar di 7 kecamatan, gerakan tanam cabai dan bawang.
“Kita juga lakukan bazar murah dan gelar pangan murah keliling, rakor dwi mingguan pengedalian inflasi daerah dengan Pemprov Jawa Barat, dan rakor inflasi mingguan dengan Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia, dan cadangan pangan pemerintah (CPP),”ujar Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam, pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi, Erni Agus Riyani, Senin, (11/12/2023).
Selain itu juga, sambung Erni, pihaknya juga melakukan upaya pengedalian inflasi menjelang Hari Besar Keagamaan Nasioanl (HKBN), serta Natal dan Tahun Baru. Diantaranya, dengan mendorong efektivitas pemanfaatan APBD melalui percepatan realisasi belanja, gelar pangan murah rencananya akan dilaksanakan 4 kali di bulan Desember ini, alokasi bantuan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) untuk pemberian bantuan pangan, berupa pemberian bantuan beras sebanyak 14.000 kg Beras.
“Selain itu juga, melakukan penanaman bantuan bibit bawang merah sebanyak 15 ton dari Kemeterian Pertanian, memantau pergerakan harga setiap hari bersama satgas pangan, mengintensifkan pemantauan lapangan, melakukan input data Bapokting melalui aplikasi SP2KP, dan melakukan rapat mingguan TPIN dengan kemendagri dan rapat dwi mingguan dengan TPID provinsi Jawa Barat,”jelasnya.
Smeentara itu sambung Erni, berdasarkan data dari Badan Pusat Statisitik (BPS), Secara month to month (mtm), Kota Sukabumi alami inflasi sebesar 0,33 persen pada bulan November 2023, sedangkan hitungan year to date (ytd) mencapai 2,52 persen, dan hitungan year to year (yoy) sebesar 3,03 persen.
“”November 2023 kemarin, nilai inflasi Kota Sukabumi secara mtm berada di angka 0,33 persen, dengan Indek Harga Konsumen (IHK) sebesar 116,18,”pungkasnya.ardan/wan/mbi.