• TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • DISCLAIMER
  • REDAKSI
Jumat, November 28, 2025
  • Login
mbinews.id
Advertisement
  • Home
  • Jabar
    • Bandung Raya
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Bogor
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Sumut
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
    • Parlemen
  • Regional
  • TNI/POLRI
No Result
View All Result
  • Home
  • Jabar
    • Bandung Raya
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Bogor
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Sumut
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
    • Parlemen
  • Regional
  • TNI/POLRI
No Result
View All Result
mbinews.id
  • Home
  • Nasional
  • Regional
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Politik
  • Lifestyle
  • Ragam

3 Tahun Oded-Yana, Pakar: Tiga Pilar Bahu Membahu

September 21, 2021 - 01:47:27
in Bandung Raya, Jabar, Pemerintahan
3 Tahun Oded-Yana, Pakar: Tiga Pilar Bahu Membahu

BANDUNG, Mbinews.id – Pakar Hukum Tata Negara Universitas Khatolik Parahyangan Bandung, Asep Warlan Yusuf menilai tiga tahun kepemimpinan Oded M. Danial dan Yana Mulyana di Kota Bandung berjalan cukup baik. Sekalipun sejumlah program tersendat karena pandemi Covid-19, namun pasangan ini tetap menjaga solidaritas.

Menurut Asep, kekompakan antar pemimpin ini menjadi kunci penting. Karena apabila terjadi gesekan antara wali kota dengan wakilnya maka akan berpotensi mandeknya program pembangunan.

“Mereka terpuji. Saya ikuti berbagai langkah kiprah mereka sangat solid satu sama lain sangat menguatkan,” ucap Asep, Jumat, 17 September 2021.

BeritaLainnya

Wali Kota Sukabumi Tegaskan, Efisiensi APBD Untuk Buka Peluang Kerja

BRIN Pastikan Keaslian Temuan Museum Prabu Siliwangi, Gunung Tangkil Berpeluang Jadi Cagar Budaya

Asep mengakui, kinerja kepemimpinan Oded-Yana secara politis dalam tiga tahun terakhir ini juga sulit terukur. Karena misi dan program yang dijanjikan hanya baru dijalankan lebih dari satu tahun.

“Selebihnya ada refocusing anggaran sehingga ada program yang ditunda. Mereka mendayagunakan semua perangkat untuk menangani Covid-19. Secara umum ada yang dijalankan dan ada yang tertunda problemnya lagi-lagi ada di persoalan Covid-19” ujarnya.

Selain faktor pandemi yang juga menjadi problem bagi semua level pemerintahan, secara internal Asep menilai dalam tiga tahun terakhir ini pasangan Oded-Yana lebih berkarakter ‘silent worker’. Sehingga sangat wajar apabila akseptabilitas masyarakat masih ada yang belum mengetahui pergerakan Oded-Yana.

Padahal, sambung Asep, kinerja Oded-Yana nyatanya membuahkan banyak apresiasi, seperti hadirnya opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tiga kali secara beruntun dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Kemudian 265 penghargaan lainnya yang datang sebagai apresiasi baik dari skala regional, nasional maupun internasional.

“Nah ini Mang Oded dan Kang Yana yang tidak terlalu bombastis dalam publikasi keberhasilan. Tapi yang mengukur ada orang yang memberikan penghargaan. Itu artinya ada orang, instansi atau organisasi yang menghargainya,” jelasnya.

Masih menurut Asep, Pemerintah Kota (Pemkot) di bawah komando Oded-Yana juga piawai menjaga koordinasi dengan level pemerintahan yang lebih tinggi. Baik itu bersama provinsi ataupun pemerintah pusat.

Hal itu dinilai Asep juga didukung kekompakan di internal Pemkot Bandung. Oded-Yana bisa mengelola setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) secara maksimal menjalankan fungsi teknis.

“Saya belum pernah dengar itu di Pemkot Bandung, atau ada orang yang jadi oposisi terhadap pemerintahan itu tidak terdengar,” terangnya.

Asep mengungkapkan, kekompakan Oded-Yana ini terlihat sangat dilandaasi oleh kepercayaan yang besar antara satusama lain. Sehingga pembagian porsi moril dan materil antara Oded dan Yana bisa diterima dengan penuh rasa adil.

“Masing-masing percaya bahwa mereka tidak berkhianat pada niat awal. Ini penting karena kalau tidak percaya itu akan menimbulkan saling curiga, dan ujungnya saling ‘ngewa’ dan akhirnya saling menjatuhkan,” Asep menegaskan.

“Kedua itu, karena partai tidak mengganggu, alhamdulillah baik PKS atau Gerindra terlihat tidak seperti itu karakter politiknya. Mengalir saja, ini penting menjaga kekompakan karena bisa jadi orang agak pecah karena ambisi politik di luar ini mempengaruhi,” tambahnya.

Asep lantas membeberkan kunci pentingnya stabilitas Pemkot Bandung juga dipegang oleh Oded-Yana yang sangat memahami potensi dan karakter Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna. Sehingga psikologis dan kompetensi Ema dapat terkelola secara tepat.

“Mereka pegang betul. Bukan berarti menjinakan harus nurut tapi Pak Ema diberikan kesempatan berkreasi. Dan Pak Ema juga percaya tidak dizolimi pimpinan,” cetusnya.

Masih menurut Asep, kecermatan Oded-Yana dalam memberikan porsi kepada Sekda inilah yang membuat Ema nyaman menjalankan perannya. Walhasil birokrasi Pemkot Bandung berjalan optimal sesuai dengan arahan Oded-Yana dan tetap mengakomodir gagasan Ema.

“Ini membuat nyaman Pak Ema sehingga lurus menjalankan birokraksi. Karena sepanjang Pak Ema bagus, mereka (Oded-Yana) sangat mendorong. Tapi kalau ada apa-apa mereka (Oded-Yana) selalu menunjukan Sekda dihargai martabatnya. Pak Ema bisa ‘ngigelan’ dan ‘ngigelkeun’ pimpinan,” katanya. (asp-pipi)

Tags: Sekda Kota Bandung ema SumarnaWakil walikota Bandung Yana MulyanaWalikota Bandung Oded M Danial
Share216Tweet135

BeritaTerkait

Wali Kota Sukabumi Tegaskan, Efisiensi APBD Untuk Buka Peluang Kerja

Wali Kota Sukabumi Tegaskan, Efisiensi APBD Untuk Buka Peluang Kerja

November 27, 2025
BRIN Pastikan Keaslian Temuan Museum Prabu Siliwangi, Gunung Tangkil Berpeluang Jadi Cagar Budaya

BRIN Pastikan Keaslian Temuan Museum Prabu Siliwangi, Gunung Tangkil Berpeluang Jadi Cagar Budaya

November 27, 2025
Wali Kota Sukabumi: Pengembangan Kereta Wisata Dorong Ekonomi Jawa Barat

Wali Kota Sukabumi: Pengembangan Kereta Wisata Dorong Ekonomi Jawa Barat

November 26, 2025
Wali Kota Sukabumi Pantau Penyaluran BLT Untuk 15.217 KPM

Wali Kota Sukabumi Pantau Penyaluran BLT Untuk 15.217 KPM

November 25, 2025
1.827 P3K Paruh Waktu Kota Sukabumi Resmi Dilantik, Status ASN Akhirnya Dikukuhkan

1.827 P3K Paruh Waktu Kota Sukabumi Resmi Dilantik, Status ASN Akhirnya Dikukuhkan

November 20, 2025
Pemkot Sukabumi Raih Terbaik I Aksi Konvergensi Stunting 2024, Kinerja Pembangunan Daerah Kian Terakselerasi

Pemkot Sukabumi Raih Terbaik I Aksi Konvergensi Stunting 2024, Kinerja Pembangunan Daerah Kian Terakselerasi

November 20, 2025
Next Post
Bank Bjb Dukung Program Beli Bali yang Diinisiasi Pemprov Jabar Dan Bali untuk Bangkitkan UMKM

Bank Bjb Dukung Program Beli Bali yang Diinisiasi Pemprov Jabar Dan Bali untuk Bangkitkan UMKM

Premium Headset PS4 yang Patut Anda Miliki

Premium Headset PS4 yang Patut Anda Miliki

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bertita Populer

  • 6 Kecap Ikan Halal Terlaris di Blibli

    6 Kecap Ikan Halal Terlaris di Blibli

    1021 shares
    Share 408 Tweet 255
  • Penting Untuk Diketahui, Inilah Cara Membedakan Airwalk Asli dan Palsu

    1009 shares
    Share 404 Tweet 252
  • Nekat Gadaikan Mobil Kreditan, Nasabah CIMB Niaga Finance Dipenjarakan

    903 shares
    Share 361 Tweet 226
  • Respon Desakan Warga Sriwidari, Ini Tanggapan Pj Walikota Sukabumi

    859 shares
    Share 344 Tweet 215
  • Abah Anton, Pencipta Lagu ‘Jayanti’ yang Viral Berharap Ada Royalti

    763 shares
    Share 305 Tweet 191
No Result
View All Result
  • Home
  • Jabar
    • Bandung Raya
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Bogor
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Sumut
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
    • Parlemen
  • Regional
  • TNI/POLRI

© 2023 MBINEWS - Design by MFCTeam.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In